Sabtu, 26 Desember 2009

Hudson Taylor, Hati untuk Cina……

Hudson Taylor dilahirkan di Yorkshire, Inggris tahun 1832. Ayahnya adalah seorang ahli farmasi selain pengkotbah awam Metodis dan ia menanamkan dalam pikiran dan hati anak lelakinya suatu kegairahan akan misi. Sebelum ia mencapai ulang tahunnya yang kelima Hudson Taylor kecil sudah mengatakan kepada para pengunjung bahwa ia suatu hari ingin menjadi misionaris, dan Cina adalah wilayah yang menarik minatnya.

Namun Taylor tidak bertobat sampai ia berusia 17 tahun. Saat itu adalah musim panas tahun 1849 ketika ibunya sedang pergi untuk kunjungan yang lama ke seorang teman. Taylor muda sedang di rumah dan membaca-baca kertas-kertas di perpustakaan ayahnya ketika ia menemukan traktat-traktat religius. Ia lebih tertarik pada cerita-ceritanya dari pada aplikasi rohaninya, dan ia mengambil satu dan membacanya di luar. Saat ia membaca ia ditundukkan Tuhan dan pada akhirnya memohon pengampunanNya. Ketika ibunya kembali dua minggu kemudian dan ia diberitahu kabar itu, ia tidak terkejut. Ia mengisahkan kepadanya bagaimana dua minggu sebelumnya sementara di rumah temannya, ia tiba-tiba merasakan desakan untuk berdoa bagi keselamatannya, jadi ia pergi ke ruangannya dan berdoa sampai merasa pasti kalau doanya telah dijawab Allah.

Taylor tahu ia harus mulai menyiapkan dirinya jika ia mau menjadi seorang misionaris ke Cina. Keluarganya tergolong kelas menengah dan ia tinggal bersama orang tua dan kedua adiknya di rumah yang cantik di kawasan perumahan yang bagus. Sebagai latihan sebelum ia mulai bekerja di ladang Tuhan, ia pindah ke daerah kumuh dan tinggal di antara orang-orang miskin. Ia mendapatkan pekerjaan di suatu klinik praktek yaitu sebagai seorang asisten dokter. Tujuan Taylor memisahkan diri dari kenyamanan hidup yang dijalani sebelumnya adalah agar ia dapat membiasakan diri dengan kesendirian dan bahaya yang muncul dari hidup di suatu tempat asing di mana hanya Tuhan yang akan menemaninya. Ia memilih pekerjaan sebagai asisten dokter karena ia tahu pengetahuan medis akan sangat membantunya di Cina nanti. Usianya baru 19 tahun pada waktu itu.

Di ’sekolah Tuhan’ di daerah kumuh itu, Taylor belajar bahwa ia dapat percaya dan taat sepenuhnya kepada Tuhan dalam setiap sisi kehidupannya. Memang masih terlalu banyak yang harus dipelajarinya, tetapi pelajaran awal yang didapatnya adalah bahwa janji dan ucapan Tuhan dapat diandalkan. Pengalamannya di waktu itu mengajarkan kepadanya bahwa tidak ada yang lebih mendatangkan sukacita dibandingkan dengan doa dan jawaban terhadap doa. Ia telah belajar bagaimana untuk menggerakkan orang lewat doa. Ia tidak pernah meminta dari manusia untuk hal-hal materil. Semua kebutuhannya ia bentangkan di hadapan Tuhan.

Waktu Taylor mulai bekerja sebagai asisten dokter, dokter yang dengannya ia bekerja pernah berkata, “Taylor, ingatkan saya ya, kapan saya harus membayar upahmu. Karena sering terlalu sibuk dengan pekerjaan, saya pasti akan lupa.” Dan dokter itu benar-benar lupa. Tetapi Taylor tahu bahwa di Cina nanti, ia tidak akan dapat meminta pada siapa pun, melainkan hanya kepada Tuhan. Jadi ia memutuskan untuk hanya meminta kepada Tuhan dan menyerahkan hal mengingatkan sang dokter ini pun kepada Tuhan.

Tiga minggu setelah itu sang dokter tiba-tiba teringat ia belum membayar gaji mingguan Taylor, tetapi pada malam itu ia kebetulan tidak punya uang karena semuanya sudah disetorkan ke bank. Taylor waktu itu telah sama sekali tidak memiliki uang dan ia harus membayar uang sewa kamarnya. Dan ia juga tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Sepanjang hari itu sebetulnya ia sudah berdoa sambil bekerja agar sang dokter itu akan ingat. Sesuai doanya, sang dokter itu memang ingat tetapi ingat pada saat ia kehabisan uang! Pada malam itu Taylor bekerja sampai jam 10 malam, walaupun letih tetapi ia merasa lega karena setidaknya ia tidak perlu pulang lebih awal dan menghadapi tuan rumahnya yang pasti akan menagih uang sewa kepadanya. Waktu ia sedang berkemas untuk pulang, sang dokter tiba-tiba masuk ke ruangannya dan berkata, “Aneh sekali, pasien saya baru saja datang dan membayar tagihannya! Ia salah satu pasien saya yang paling kaya dan ia bisa saja membayar lewat cek kapan-kapan saja tetapi ia datang membayar dengan uang kontan jam 10 di malam minggu!” Lalu ia menambahkan, “Oh ya, Taylor, sebaiknya kamu ambil saja uang ini. Saya tidak punya uang receh, tapi gajimu yang selebihnya akan saya bayar minggu depan… Selamat malam!”

Doanya terjawab! Ia bukan saja punya uang untuk membayar sewa kamar tetapi juga uang makan untuk minggu yang akan datang. Ia telah membuktikan sekali lagi dalam kehidupan sehari-harinya bahwa Tuhan menjawab doa dan menggerakkan orang. Ia telah siap untuk pergi ke Cina!

Segera setelah tiba di Cina, Taylor mendapati dirinya menghadapi kesulitan keuangan. Dukungan uang yang dijanjikan kepadanya tidak segera tiba dan uang yang dimilikinya hanya sedikit terutama menghadapi harga-harga yang terus membubung. Impian visi untuk menginjili Cina segera sirna dan ingatan akan masa kanak-kanaknya di Yorkshire membayangi dirinya. Usaha Taylor untuk menguasai bahasa Cina hanya menambah perasaan depresinya. Bulan-bulan pertamanya tinggal di Shanghai dipenuhi dengan jam belajar bahasa yang lama, dan ada saat ketika ia takut tidak pernah menguasai bahasa itu. Saat menulis kepada para direktur dari lembaga yang mengirim dia di Inggris ia memohon: “Berdoalah untuk saya, karena saya tertekan melampaui kekuatan, dan jika saja saya tidak mendapatkan bahwa Firman Allah itu makin berharga dan merasakan kehadiran-Nya bersama saya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.”


Dari Shanghai, Taylor masuk ke pedalaman. Di pedalaman, situasinya berbeda sama sekali. Pada perjalanan awalnya, Taylor mendapati bahwa ia merupakan pemandangan baru dan orang-orang jauh lebih tertarik pada pakaian dan perilakunya dari pada pesannya. Baginya hanya ada satu penyelesaian yang masuk akal: menjadi orang Cina, mengadopsi pakaian dan kultur Cina

Ia mengubah tampilan rambutnya, menggunakan kacamata cina, dan kebiasaannya memakai pakaian dan budaya Cina menjadi tanda khas dirinya. Bukan hanya ia dapat bergerak lebih bebas, tetapi pakaiannya juga lebih cocok dengan iklim dari pada pakaian barat.

Taylor kemudian menikah dengan Maria dan mendirikan Misi Pedalaman Cina (CIM – China Inland Mission).Taylor memiliki rencana. Jika ia dapat mengumpulkan 1000 orang penginjil dan jika setiap penginjil itu dapat menjangkau 250 orang per hari dengan Injil, seluruh Cina dapat diinjili tiga tahun lebih sedikit. Tentu saja itu adalah visi yang tidak realistis, dan tujuannya tidak pernah tercapai, tetapi CIM meninggalkan kesan yang tak ter-hapuskan di Cina. Pada tahun 1882, CIM telah memasuki tiap propinsi dan pada tahun 1895, tigapuluh tahun setelah pendiriannya, CIM memiliki lebih dari 640 misionaris yang mengorbankan kehidupan mereka di Cina.

Pada bulan Juni 1900 kekaisaran Peking memerintahkan untuk membunuh semua orang asing dan melarang semua kegiatan yang berhubungan dengan agama Kristen. 135 orang misionaris dan 53 anak- anak para misionaris dibunuh secara brutal. Di Propinsi Shansi saja, 91 misionaris CIM dibantai

Taylor kemudian diasingkan di Switzerland, memulihkan kembali kesehatannya dari kejadian yang membuatnya trauma meskipun ia tidak dapat benar-benar menghilangkan trauma yang dialaminya. Setahun kemudian Taylor kembali ke China dimana akhirnya ia meninggal dengan tenang sebulan setelah kedatangannya.

Meskipun Taylor telah meninggal, namun CIM tetap berkembang. Puncak kejayaan CIM terjadi tahun 1914 dimana CIM menjadi organisasi misi yang terbesar di dunia dan pada tahun 1934 berhasil memiliki misionaris sebanyak 1368. Tahun 1964 CIM berganti nama menjadi “The Overseas Missionary Fellowship”.

Rabu, 23 Desember 2009

Kendi dan Angan-Angan

Pada suatu masa, ada seorang lelaki yang memiliki kendi. di dalam kendinya disimpan banyak minyak samin dan madu. ia sebenarnya memiliki angan-angan yang tinggi. "Aku akan menjual madu dan minyak samin ini. bila aku mampu menjualnya 10 dirham, akan kubeli kambing sebanyak 5 ekor. lama-lama, kambing itu akan berkembang biak hingga puluhan bahkan ratusan. 4 ekor kambing dapat kutukar dengan seeokr sapi. aku tentu dapat membeli beberapa ekor sapi. lama-lama, sapi itu akan berkembang biak hingga puluhan bahkan ratusan. aku akan menjadi kaya raya dan bahagia selamanya."
"Bagaimana jika anakku menentang keinginanku? ya! aku akan memukulnya dengan tongkatku." pikir lelaki itu sambil memperagakan cara memukul dengan tongkatnya.
tanpa disangka, gerakannya mengenai kendinya hingga pecah. akibatnya, madu dan minyak samin di dalamnya tumpah. tiada yang tersisa dalam kendi. menjadi kaya-raya pun hanya menjadi angan-angan.
jauhilah sifat tamak terhadap harta dunia karena itu hanya membawa kerugian. sungguh, kehidupan di dunia hanyalah kesenangan yang menipu.

Sabtu, 12 Desember 2009

Renungan

Jika diajukan beberapa pertanyaan berikut ini, kira2 apa jawaban Anda???

1. Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ?
2. Apa yang paling JAUH dari kita di dunia ?
3. Apa yang paling BESAR di dunia ?
4. Apa yang paling BERAT di dunia ?
5. Apa yang paling RINGAN di dunia ?
6. Apa yang paling TAJAM di dunia ?




Jawabannya:
------------------------------------------------------------
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al
Ghozali bertanya....

Pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu BENAR.
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah MATI.
Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan
mati (Q.S. Ali Imran 185)

Kedua,
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid -muridnya menjawab : "negara Cina, bulan, matahari dan
bintang-bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu
adalah BENAR.
Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.
�Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang
dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Ketiga,
"Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "gunung, bumi dan matahari".
Semua jawaban itu BENAR kata Imam Ghozali.
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah NAFSU (Q.S.
Al-A'Raf 179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa
kita ke neraka.

Keempat,
"Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab : "besi dan gajah".
Semua jawaban adalah BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah
MEMEGANG AMANAH (Q.S. Al-Ahzab 72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika
Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga
banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang
amanahnya.

Kelima,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Ada� yang menjawab : "kapas, angin, debu dan daun-daunan".
Semua itu BENAR kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini
adalah MENINGGALKAN SHOLAT.
Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara bermesyuarat, kita
meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak : "pedang".
BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah LIDAH MANUSIA.
Karena melalui lidah, ,manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan
saudaranya sendiri.


Semoga bermanfaat!!

Rabu, 09 Desember 2009

~~ Jangan suka melihat kesalahan orang lain ~~

~> Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui ? --> Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. // Mat 7:3,4.

Memang secara manusia, kita sangat lemah sekali dan sering sekali kita kurang KOREKSI DIRI, karena daging kita yang lemah selalu berdalih untuk pembelaan diri dan menyalahkan orang lain.

** Padahal hal-hal yang seperti ini dapat mengakibatkan kita jatuh dalam dosa. Karena Tuhan juga akan memakai ukuran yang kita pakai untuk mengukur orang lain.
~> "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. --> Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

~ Setiap kita hendaklah membersihkan dirinya sendiri terlebih dahulu (=Mengeluarkan balok di dalam matanya sendiri), baru membersihkan selumbar di mata orang lain.

~ Bila melihat saudara kita yang melakukan kesalahan, janganlah kita menghakiminya; Tetapi tegurlah dengan KASIH ->> Saling menasehati, lebih mudah diterima orang, lebih indah dan akan lebih berhasil.!! Dari pada menegurnya dengan keras ( =Menghakimi ), bukannya bersih malah membuat saudara kita sakit hati dan kepahitan. ( Akibatnya fatal.!! bisa membuat orang itu undur dari Tuhan ).

~ Ingat Tuhan juga akan membalas setiap perbuatan anak-anak-Nya.

~~ Mari.., setiap kita belajar untuk saling mengasihi ~~

~~~ Tuhan Yesus memberkati kita semua ~~~ { Amos Anthony Halim }

~ Renungan Harian Remaja ~

Senin, 07 Desember 2009

Jangan Kuatir

~> "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hdupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. BUKANKAH HIDUP ITU LEBIH PENTING DARI PADA MAKANAN DAN TUBUH ITU LEBIH PENTING DARI PADA PAKAIAN ? // Mat 6:25.

Jangan mengkuatirkan makanan jasmani, karena HIDUP ( Kehidupan Rohani ) itu lebih penting.! Dan yang akan membawa kita kepada kehidupan yang kekal, yang tidak akan binasa.

** Carilah makanan Rohani untuk kehidupan Rohani kita terlebih dahulu, yaitu: Doa dan Firman Tuhan oleh pengurapan Roh Kudus; Maka Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan jasmanimu.
~> Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu. // 1Taw 16:11.

~> Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. // Mat 6:33.

TUBUH adalah BAIT ALLAH, jangan terlalu memusingkan diri dengan menghiasi Bait Allah sebelah luarnya.!

** Menghiasi Bait Allah sebelah luarnya cukup dengan pakaian yang sederhana dan yang sopan. Karena yang terpenting adalah menghiasi Bait Allah yang sebelah dalam, yaitu dengan menjaga kekudusan tubuh.., agar kita beroleh hidup.
~> Tidak tahukah kamu, bahwa KAMU ADALAH BAIT ALLAH dan bahwa ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU ? --> Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab BAIT ALLAH ADALAH KUDUS dan bait Allah itu ialah kamu. // 1Kor 3:16,17.

~ Utamakan Kerajaan Sorga untuk manusia batiniah kita terlebih dahulu, maka Tuhan akan mencukupi segala kebutuhan manusia lahiriah kta. ~
Amin.!!

~~~ Tuhan Yesus memberkati kita semua ~~~ { Amos Anthony Halim }

Posted by Renungan Harian Remaja

Minggu, 29 November 2009

Nasihat Ibrahim bin Adham untuk ahli maksiat

mungkin kamu pernah didatengin sama temen yang doyan maksiat. tapi, tahu-tahu dia ngomong gini sama kamu: "Gue tau itu salah, tapi gimana cara gue berhenti?"

nah, kalo kamu punye temen lantas dia curhatnya begitu, jawaban Ibrahim bin Adham kayaknya top banget buat jadi inspirasi. urusan nasehatin orang, Ibrahim bin Adham ngerti banget soal psikologi manusia. contohnya kisah berikut ini.



"Yang terakhir, kalau malaikat zabaniyah mau menggiringmu ke neraka di hari kiamat, kamu jangan mau. tolak dia mati-matian, dan jauhi dia."

Lama Jahdah terdiam. wajahnya tertunduk, seolah ada burung bertengger di kepalanya. lalu, perlahan butir-butir bening mulai bergulir dari sudut matanya. Jahdar, coeok tulen yang doyan maksiat, menangis penuh penyesalan.

"Cukup....cukup wahai Aba Ishak! jangan kamu teruskan lagi! saya nggak sanggup mendengarnya. saya janji, mulai saat ini saya bakal istighfar dan taubat nasuha pada Allah."

Jahdar memang menepati janjinya. sejak pertemuan itu, ia benar-benar berubah.

Kita kayaknya juga perlu begitu kalo ada kawan-kawan yang agak nyasar jalan hidupnya. menghadapi yang kayak gitu, sikap berempati perlu, lho! karena Allah melarang kita menganggap diri kita suci. bahkan, ada ulama bilang, dosa itu malah bisa bikin manfaat kalo bikin pelakunya jadi kapok dan nggak mau balik lagi.

so, jangan pernah menganggap diri kita lebih baik dari orang lain, ya.



cat: Entri ini belum selesai. masih dalam tahap perkembangan.



Rabu, 25 November 2009

Kisah Ibrahim bin Adham dan Do'a gak maqbul

Masih suka bingung, kenapa sih, meski kita udah do'a, tapi rasanya kok, Allah belum kabulkan juga, ya? selain ada kemungkinan ditunda dan dialihkan(Q.S. Al-Mukmin (40):60). ada bagusnya kita dengerin tipsnya Ibrahim bin Adham tentang beberapa alasan kenapa do'a kita belum juga dikabulkan oleh Allah SWT.
Ceritanya gini. suatu hari, Ibrahim singgah di suatu kampung. orang-orang kampung yang udah pernah denger reputasinya, berduyun-duyun mendatangi Ibrahim. biasalah, namanya juga udah Seleb di dunia Sufi, jadi orang-orang kampung pada pengen dapet ilmu dari Ibrahim.
Cuma, nggak seperti sebelum-sebelumnya, kali ini Ibrahim nggak bisa menghindar. nah, pertanyaan yang paling banyak diajukan sama orang kampung itu adalah: "Wahai Ibrahim, rasanya kami udah capek berdo'a dan berdo'a, tapi kok, rasanya Allah belum kabulkan juga. bukankah Allah udah janji kalo kita berdo'a, pasti bakal dikabulkan? kenapa, ya?"
Ibrahim terdiam sejenak. lalu, keluarlah jawabannya yang termashyur.
"Kamu tahu kalau Allah itu Tuhanmu, tapi kamu nggak menta'ati-Nya. kamu baca Al-Qur'an, tapi kamu nggak mengamalkannya. Kamu tahu, setan musuh yang nyata bagimu, tapi kamu malah mengikuti jalannya. kamu tahu, kalau pada diri Rasulullah SAW terdapat teladan yang baik, tapi kamu malah meninggalkan sunnahnya. kamu ingin masuk surga, tapi kamu nggak beramal untuk mendapatkannya. kamu takut sama api neraka, tapi kamu nggak menghalangi dirimu untuk menumpuk dosa. kamu meyakini kalau kematian pasti datang, tapi kamu nggak nyiapin diri untuk menghadapinya. kamu menyibukkan diri untuk mencari kesalahan orang lain, tapi nggak pernah melihat kesalahan sendiri. kamu makan dari apa yang Allah karuniakan kepadamu, tapi kamu nggak pernah bersyukur pada-Nya. kamu melihat pemakaman, tapi kamu nggak mengambil pelajaran darinya."
yang jelas, nasehat itu udah cukup bikin orang kampung itu menangis tersedu-sedu. umumnya, mereka langsung sadar dan malu. kok berani-beraninya ya, nyalahin Allah?
Nah, kayaknya sebagian kita kebanyakan gitu, ya? biasanya menuntut Allah SWT. nggak sedikit dari kita yang mencak-mencak dan ngomong gini, "Huh! saya kan udah do'a. katanya Allah janji mau ngabulin. nyatanya?"
Allah emang bener janji. tapi jangan lupa, tuh ayat ada syaratnya. di ayat seterusnya dibilang, "...dan hendaklah mereka memenuhi seruan-Ku..."
jadi gimana? masih mau meradang karena do'a nggak dikabulin sama Allah?
Ngaca dulu deh!

Terakhir, masih ada satu lagi kisah Ibrahim bin Adham yang lebih seru! tunggu, ya....

Kisah Ibrahim bin Adham dan Buah Delima

Seperti yang saya janjikan, saya akan memberikan kisah lain dari Ibrahim bin Adham.
Dalam pengembaraannya, Ibrahim melakukan berbagai cara yang halal agar hidupnya berlanjut. Ia pernah jadi kuli pemecah biji gandum agar dapat memperoleh tepung untuk dibuat roti. begitu roti masak, rotinya nggak dimakan sendiri, tapi dibagikan pada fakir miskin.
Ia juga sibuk jadi pencari kayu bakar dan dijualnya ke pasar. Uang yang ia dapat, bukan cuma buat dirinya, tapi dibagi-bagikan pada fakir miskin. Alhasil, sifat-sifatnya yang penyantun dan jujur itu membuat nama Ibrahim bin Adham jadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Uniknya, Ibrahim sendiri lebih suka menghindar. jadi, wartawan infotainment 'Baghdad Channel' misalnya, susah banget bikin wawancara sama dia. Becandanya begitu. tapi yang jelas, meski diomongin, banyak orang yang nggak tahu, kayak apa sih, Ibrahim bin Adham itu?
pada suatu hari, Ibrahim berniat ganti profesi. maka, ia pergi ke suatu tempat yang letaknya jauh dari kota, dan melamar menjadi penjaga kebun buah-buahan milik seorang kaya. berbulan-bulan lamanya Ibrahim kerja di sana, majikannya itu jarang datang ke kebun. wajar aja, namanya orang kaya, bisnisnya pasti banyak. tapi, suatu siang, sang majikan pergi ke kebunnya. ia lalu menyuruh Ibrahim mengambilkan beberapa buah delima yang masak dan manis.
Ibrahim buru-buru memetik delima-delima yang bergelantungan, dan segera menyerahkannya pada sang tuan. tanpa melihat lagi, sang tuan segera menggigit buah itu, dan...
"Phhuuuuiiiih! lho, kok masam sekali? hei, aku bilang ambil yang manis. ayo, ambil lagi buah delima yang lain!"
tanpa bicara, Ibrahim segera memetik kembali buah delima yang dimaksud, dan lagi-lagi sang tuan mendapatkan buah yang mentah dan masam.
dengan kesal ia berkata pada Ibrahim, "Hei, sudah berbulan-bulan kamu bekerja di kebun ini, tapi memilihkan delima yang masak dan manis saja kamu nggak becus. bagaimana sih kamu ini?"
"Oh, begini Tuan," jawab Ibrahim dengan tenang, "Tugas saya cuma menjaga kebun ini agar tidak dirusak oleh hewan atau supaya tidak diganggu oleh pencuri. terus terang saja, saya sama sekali tidak pernah makan buah-buahan itu. jadi, saya nggak tahu gimana rasanya buah delima asam maupun manis."
sang majikan terbengong-bengong mendengar jawaban aneh itu. selama ini, jangankan mencicipi, tukang-tukang kebun sebelumnya nggak jarang malah menjual buah-buahan itu tanpa sepengetahuannya. Dia lalu menatap tukang kebun itu dalam-dalam. sementara, yang ditatap berdiri tenang dengan cueknya. pasti bukan orang sembarangan nih, pikir sang pemilik kebun.
Aha! tiba-tiba sang pemilik kebun teringat sesuatu. sebagai tokoh masyarakat yang gaul, sudah lama ia mendengar gosip-gosip seputar sosok Ibrahim bin Adham! jangan-jangan...
"Dengan keteguhan dan kejujuran yang kamu miliki, hatiku berkata kamu pasti Ibrahim bin Adham! ya, kan? ya, kan?" serunya kegirangan.
Nah, sekarang giliran Ibrahim yang terkejut. aduh, ketahuan, deh! serba salah nih jadinya.
Tak lama sesudah peristiwa itu, Ibrahim bin Adham segera minta berhenti sebagai penjaga kebun. bukan karena minder, tapi karena ia merasa identitasnya udah ketahuan orang. padahal, ia adalah orang jujur yang sangat teguh memegang amanah. tapi, bener-bener karena Allah, bukan buat nyari pujian orang.
"Karena kamu udah tahu siapa aku," kata Ibrahim, "Maka aku berhenti." habis berkata itu, Ibrahim pun pergi berlalu.
bagaimana? masih kurang seru? masih ada kisah Ibrahim yang lain yang lebih seru! tunggu ya... akan kita bahas di entri yang lain...!

Kisah Ibrahim bin Adham

Kali ini kita berkenalan dengan seorang Aulia atau Orang Suci yang bernama Ibrahim bin Adham.
Sebelum terjun menjadi seorang sufi, dulunya ia adalah seorang pangeran dari Kerajaan Balkh, yang sekarang berada di wilayah negara Afghanistan. namanya juga pangeran, hidupnya pasti bergelimang kemewahan. udah gitu, lebih banyak santai dan hura-hura ketimbang ngurusin negara.
Enak ya? ternyata nggak juga! karena terlalu lama bermewah-mewahan, batin Ibrahim mulai gelisah. Ia ingin sekali mencari jalan untuk lebih dekat dengan Allah. tapi, bagaimana caranya? apa aja udah disediakan. mau apa aja tinggal dilayanin. bosen!
Waktu terus berlalu. dan sampailah Ibrahim pada jawal berburunya. sebagai pangeran, ia biasa berburu di padang rumput dan hutan-hutan , tentunya diiringi dengan seabreg punggawa, pengawal dan pelayan.
Pada suatu malam, ketika usai memperoleh hasil buruan yang besar, Ibrahim tertidur lelap di tendanya yang mewah. mendadak, ia mendengar suara seperti seseorang berjalan mondar-mandir di atas tendanya. spontan ia berteriak, "Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan di situ?"
Suara itu menjawab, "Aku sedang mencari untaku di sini!"
"Apa? Gila kamu! mana mungkin mencari unta di atas tenda seperti ini?'
"Lho, kamu juga," balas suara itu, "Mana mungkin kau akan menemukan Allah di atas kemewahan seperti ini?"
Suara itupun tba-tiba menghilang. Ibrahim terpana. kata-kata itu langsung nancep di hatinya, nyangkut dalem banget nembus hatinya!
Iya juga, kan? kalau cuma diam di atas kemewahan, nggak tahu bagaimana penderitaan di luar sana, bagaimana ia akan lebih mengenal dan merasakan nikmat-nikmat Allah?
Bener juga, ya? Kita bisa tahu nikmat kekayaan, karena tahu rasanya kemiskinan. tahu nikmatnya sehat, karena sudah pernah merasakan sakit. begitu seterusnya. itulah kira-kira yang berputar-putar di pikiran Ibrahim.
Setelah itu, Ibrahim langsung jadi Be-Te! spontan ia bangkit dan meninggalkan tenda mewahnya malam itu juga, dengan cara diam-diam. sejak saat itu, ia memustuskan untuk pergi mengembara di jalan Allah. ia tinggalkan hidupnya yang mewah dan pergi mengembara mencari kebenaran sejati. yang hebatnya, sebagai mantan orang kaya, Ibrahim enjoy aja menikmati jalan hidup sederhana.
Tapi kalo buat kamu-kamu, cara begini bukan buat mentah-mentah ditiru! bis-bisa, ayah-ibu kita kumat sakit jantungnya. masa', kabur dari rumah bilangnya mau ngikutin jejak Ibrahim bin Adham. Asal!
Yang penting, niat Ibrahim yang mesti kita tiru: bersungguh-sungguh mencari kebaikan di jalan Allah! Belajar dengan tekun dan bikin Orang Tua bahagia, itu juga jalan Allah, lho!
Oke, kita akan bahas kisah-kisah Ibrahim bin Adham di lain waktu. masih banyak, lho! tunggu, ya....

Jumat, 20 November 2009

3 Hari Lagi Dunia Kiamat!!!!!!!!


Ketika Tuhan memanggil para presiden dari tiga negara, AS, Cina, dan Indonesia untuk dimarahi. Dari Amerika muncul Barack Obama. Dari Cina datang Presiden Ma Ying-Jeou. Dari Indonesia diutus Boediono.

Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, Tuhan menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari dunia akan kiamat. Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan keputusan Tuhan kepada rakyat mereka masing-masing.

Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar otak, bagaimana menyampaikan kabar buruk ini kepada rakyatnya.

Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden Obama mencoba menjelaskan: “Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruk : Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari.”

Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.

Di depan Kongres Partai Komunis Cina, Ma Ying-Jeou memodifikasi taktik Bush : “Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar yang baik dulu. Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao dan para pendahulu kita salah, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.”

Hasilnya lumayan, orang-orang Cina pada berlarian, heboh dan menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah, hendak bertobat.

Yang paling sukses Boediono !

Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah : “Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama: “Sila pertama Pancasila kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada.” Kabar baik kedua: “Dalam tiga hari semua masalah energi, pangan, kemiskinan, terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera berakhir !”

Sukses besar, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di mana-mana…….

Kamis, 19 November 2009

Ciri orang berdasarkan cara kentutnya

1. orang goblok : orang yang menahan kentutnya berjam-jam

2. orang yang berwawasan luas : orang yang tau kapan akan kentut

3. orang sengsara : orang yang mau kentut tapi gak bisa

4. orang misterius : orang yang kalo kentut, orang lain pada gak tau

5. orang gugup : orang yang tiba-tiba menahan kentutnya saat kentut

6. orang sadis : orang yang kalo abis kentut, kentutnya suka dikibasin ke orang lain

7. orang pemalu : orang yang kalo kentut gak bunyi, tapi malu sendiri

8. orang strategis : orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa terbahak-bahak

9. orang bego : orang yang habis kentut, menghirup kentutnya lagi untuk mengganti kentut yang keluar

10. orang pelit : orang yang kalo kentut sedikit-sedikit

11. orang narsis : orang yang sering mencium kentutnya sendiri

12. orang ramah : orang yang senang mencium kentut orang lain

13. orang yang gak suka bergaul : orang yang kalo kentut sembunyi

14. orang atletis : orang yang kalo kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam

15. orang jujur : orang yang ngaku kalo habis kentut

16. orang pinter : orang yang bisa menandakan bau kentut orang lain

17. orang sial : orang lain yang kentut, tapi selalu dia yang disangka kentut

18. orang musik : orang yang kentutnya berirama dangdut

Sabtu, 14 November 2009

Kisah Amru bin Al-Jamuh

Seorang tua dengan kakinya yang pincang bertekad untuk menginjak tanah Surga...

Amru bin Al-Jamuh adalah seorang pemimpin Yastrib (Madinah) jahiliyah dan pemuka bani Salimah. dia adalah salah satu orang terbaik di Madinah dan termasuk jajaran ksatria.
Pada zaman jahiliyah setiap orang terkemuka memiliki berhala untuk dirinya sendiri di rumah. ini dimaksudkan agar dia mendapat berkah pada waktu pergi dan kembali. mereka juga menyembelih hewan-hewan ternak untuk dipersembahkan kepada berhala-berhala supaya terhindar dari bencana.
Berhala Amru bin Al-Jamuh diberi nama Manaat, terbuat dari kayu pilihan yang terbaik. dia selalu berlebihan dalam merawatnya. selalu dipoleskan dengan bau-bauan yang semerbak lagi mahal harganya.
Telah lewat 60 tahun usia Amru bin Al-Jamuh tatkala bias cahaya iman membanjir di rumah-rumah di Yastrib. rumah demi rumah terang melalui tangan Mush'ab bin Umair. Di tangan Mush'ab pula 3 anak Amru bin Al-Jamuh memeluk Islam. mereka adalah Mu'awwadz, Mu'adz, Khalad, juga teman sebaya mereka, Mu'adz bin Jabal. ibu mereka, Hindun pun memeluk Islam. tapi dalam hal ini Amru tak tahu-menahu sedikitpun tentang keimanan mereka.
Hindun melihat betapa penduduk Yastrib pada umumnya telah memeluk Islam, demikian pula para pemimpin yang dulu berada dalam kemusyrikan, kecuali suaminya dan beberapa orang saja.
Hindun sangat mencintai dan menghormati suaminya. dia khawatir suaminya mati dalam kekafiran sehingga menjadi penghuni Neraka.
Pada waktu yang sama, Amru bin Al-Jamuh juga khawatir anak-anaknya keluar dari agama nenek moyang mereka lalu mengikuti da'i baru, Mush'ab bin Umair, yang dalam waktu singkat berhasil memalingkan banyak orang dari agama nenek moyangnya ke dalam agama Muhammad.
Berkata Amru kepada istrinya, "Hindun, waspadalah jangan sampai anak-anak kita bertemu dengan orang itu(Mush'ab bin Umair) sampai kita bisa memutuskan sikap tentang agama baru yang dibawanya."
Istrinya menjawab, "Aku telah mendengar, aku akan patuh. tapi, maukah engkau mendengarkan dari putramu, Mu'adz, tentang apa yang telah disampaikan orang itu?"
Amru kaget setengah mati. "Celaka! apakah Mu'adz telah keluar dari agamanya tanpa kuketahui?!"
Istri yang setia itu iba melihat suaminya. katanya dengan hati-hati, "Tidak. tapi dia hadir dalam beberapa pertemuan yang diadakan oleh orang itu, ia hafal tentang ajaran yang dikatakannya."
"Panggil di kemari!" perintah Amru.
setelah Mu'adz datang, dia berkata, "Coba ceritakan padaku apa yang dikatakan oleh orang itu."
Mu'adz lalu membaca surat Al-Fatihah, yang membuat Amru terpesona mendengarnya. katanya,"Alangkah bagusnya kata-katanya. alangkah indahnya. apakah semua kata-katanya seperti itu?"
"Bahkan lebih baik lagi dari itu, ayah," jawab Mu'adz. "Maukah ayah mengikuti dia? semua kaum ayah sudah membai'atnya," bujuknya.
Orang tua itu terdiam sejenak, kemudian berkata, "Aku tidak akan berbuat sesuatu sampai mendengar pendapat Manaat."
Mu'adz berkata,"Apa yang dikatakan oleh Manaat, ayah? dia hanya sebatang katu yang bisu. tidak berakal dan tak bisa berbicara!"
Amru marah bukan main . "Kukatakan kepadamu, aku tidak akan memutuskan sesuatu tanpa petunjuk Manaat!"
Amru bin Al-Jamuh pergi menemui berhalanya, Manaat, sebagaimana kebiasaan para pemimpin musyrikin. mereka biasa mendudukkan seorang wanita tua untuk menjawab sesuatu yang hendak ditanyakan. menurut mereka, jawaban wanita tua itu adalah ilham dari berhala mereka.
Dengan sebelah kakinya yang sehat, Amru berdiri tegak--sebab sebelah kakinya yang lain pincang--. dia melakukan pemujaan dengan sebaik-baiknya kemudian berkata,"Wahai Manaat, tak kuragukan lagi bahwa engkau tahu betapa da'i dari Makkah itu tidak akan berbuat jahat kepada siapapun kecuali kepadamu. dia datang kemari untuk melsrsng kami menyembahmu. aku tak mau membai'at dirinya kendati darinya kudengar kata-kata yang baik, kecuali setelah mendapat persetujuanmu. berilah aku petunjuk."
Manaat membisu tanpa jawaban. Amru melanjutkan kata-katanya, "Barangkali engkau marah, padahal aku tidak berbuat sesuatu yang menyakitimu . tak apalah, aku akan meninggalkanmu untuk beberapa hari sampai marahmu reda."
Anak-Anak Amru bin Al-Jamuh tahu bahwa ayah mereka sangat terikat dengan Manaat. dirinya lama-kelamaan menjadi bagian dari berhalanya itu. namun, mereka juga mengerti bahwa hati ayahnya mulai goyah. kewajiban merekalah untuk mengikis habis kepercayaan sesat ayah mereka sampai ke akar-akarnya. itulah jalan yang akan mengantarnya menuju iman.
pada akhir malam, anak-anak Amru bin Al-Jamuh bersama kawan mereka, Mu'adz bin Jabal, pergi ke tempat penyimpanan Manaat. mereka memindahkan patung tersebut dari tempatnya ke tempat sampah Bani Salimah tanpa diketahui oleh siapapun.
Ketika keesokannya Amru berjalan dengan perlahan-lahan ke tempat Manaat untuk memberikan penghormatan, didapatinya berhalanya itu lenyap. dengan bingung, dia berteriak, "Celaka! Siapa yang mengganggu Tuhan kami tadi malam??!"
Tak ada yang menjawab.
Dia mencarinya dengan kemarahan yang meluap-luap di dalam dan di luar rumah. akhirnya, di melihat Manaat terjungkir di lubang sampah dan penuh kotoran.
dengan penuh hormat diambilnya patung itu, dibersihkannya dari kotoran, dan diolesnya dengan wewangian. dia menggumam jengkel, "Demi Allah, kalau aku tahu siapa yang melakukan hal ini terhadapmu, niscaya akan kuhajar dia!"
Malam kedua. anak-anak Amru bin Al-Jamuh kembali memindahkan Manaat seperti kemarin. Pagi hari ketika orang tua itu mencarinya, ditemukan lagi Manaat di lubang sampah. seperti kemarin juga, patung itu diambil, dibersihkan, dimandikan, lalu diberi wewangian.
hal yang sama terus berulang setiap hari sampai terasa sesak dada Amru bin Al-Jamuh. akhirnya pada suatu malam sebelum tidur di mengambil pedangnya. digantungkannya di leher Manaat seraya berkata, "Hai Manaat, demi Allah aku tidak tahu siapa yang mengerjaimu setiap malam. kalau engkau benar-benar membawa kebaikan, maka hindarkan dirimu dari kejahatan yang dilakukan orang-orang terhadapmu. ini pedang untukmu."
Setelah orang itu terlihat nyenyak, anak-anaknya pergike tempat Manaat. mereka mengambil pedang dari lehernya kemudian mengikatnya bersama bangkai anjing. sesudah itu dilemparkan ke tempat pembuangan sampah Bani Salimah yang penuh dengan kotoran dan sisa-sisa makanan.
pagi harinya sewaktu tak melihat Manaat di tempatnya, Amru bin Al-Jamuh langsung menengok ke tempat sampah. dengan geram dia berkata, "Demi Allah kalau engkau Tuhan, kau tak akan terikat bersama bangkai anjing!"
Tak lama kemudian, dia memeluk Islam.
Amru bin Al-JAmuh telah merasakan manisnya iman. dia sangat menyesal setiap kali teringat masa-masa hidupnya dalam kemusyrikan. kini disongsongnya agama barunya dengan sepenuh jiwa raga. dipersiapkan diri, harta, dan anak-anaknya dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
tidak lama setelah itu terjadi perang uhud. Amru bin Al-Jamuh melihat ketiga anaknya bersiap menghadapi musuh-musuh Allah. Mereka mondar-mandir laksana singa hutan mencari mangsa. semangat mereka menyala-nyala, rindu untuk mati sebagai syuhada' lalu mendapatkan kemenangan dan ridha Allah.
suasana tersebut membangkitkan semangat Amru bin Al-Jamuh. orang tua itu juga mempersiapkan diri untuk menyertai anak-anaknya berjihad di bawah panji Rasulullah.
Namun, ketiga anaknya sepakat melarang. dia adalah seorang lanjut usia, di samping itu juga cacat --kakinya pincang--. Allah membebaskan orang-orang semacam dia dari kewajiban berjihad menegakkan Islam. hal ini tertera dengan jelas di dalam Al-Qur'an. kata mereka, "Wahai ayah. Allah membebaskan dirimu dan orang-orang cacat sepertimu. mengapa ayah memaksakan diri?"
Marah betul orang itu mendengar larangan anaknya. dia langsung mengadu kepada Rasulullah. katanya, "Wahai Nabiyullah, anak-anak saya melarang saya turut serta dalam amal kebaikan hanya karena kepincangan saya. Demi Allah, saya berharap dapat menginjak tanah surga dengan kaki saya yang pincang ini."
Rasulullah meminta kepada anak-anak Amru agar membiarkan ayahnya. "Barangkali Allah Azza wa Jalla akan mengaruniainya syahadah."
Mereka lalu merelakan ayahnya melaksanakan niatnya.
Tatkala tiba wakt berangkat, Amru berpamitan kepada istrinya dengan nada seperti orang yang tidak akan kembali lagi. kemudian dia menghadap ke arah kiblat seraya berdo'a, "Ya Allah, karuniailah aku syahadah. jangan kembalikan aku kepada keluargaku dengan membawa kekecewaan.
dia berangkat dengan dibentengi ketiga anaknya dan orang-orang Bani Salimah.
ketika api perang mulai berkobar dan orang-orang mulai terpencar dari Rasulullah, Amru bin Al-Jamuh melompat dengan kakinya yang sehat seraya berteriak-teriak seperti orang kesurupan, "Aku rindu kepada Surga! aku rindu kepada Surga!"
Putranya, Khalid, tak lepas menyertai di belakangnya. berdua mereka berjuang membentengi Rasulullah sampai gugur sebagai Syuhada'.
Usai perang, Rasulullah kembali ke medan untuk mencari jenazah para syuhada', untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. kepada para sahabat, beliau berkata, "Biarkan mereka dikubur dengan darah yang melumuri tubuh. akulah yang akan menjadi saksi atas mereka."
Beliau melanjutkan, "Tak ada seorang muslim pun yang terluka fi sabilillah kecuali di datang pada hari kiamat dengan darah mengalir. warna darahnya seperti za'faran dan baunya seperti kesturi."
kata Rasulullah lagi, "Kuburkanlah Amru bin Al-Jamuh bersama Abdullah bin Amru. kedua insan itu saling berkasih sayang dan berhati bersih selama di dunia."
Semoga Allah meridhai Amru bin Al-Jamuh serta para sahabat-sahabatnya, para syuhada' uhud. semoga mereka diterangi cahaya dalam kubur mereka.

Nah, orang tua saja bisa seperti itu, kenapa kita tidak?


Jumat, 13 November 2009

About Me

Assalamu'alaikum wr.wb

Nama saya Muhammad Afifuddin Alfakkar, biasa dipanggil Addin. Sering dibilang orang, bahwa saya itu orangnya kocak, humoris, serius, super sibuk, aneh, misterius. tapi, itu menurut orang. menurut saya, saya menjalani kehidupan dengan menjadi diri sendiri. itu saja.

dalam blog ini, saya ingin berbagi pengetahuan dengan kalian semua. pengetahuan dari buku catatanku, dari koleksi bukuku, dan lain sebagainya. tentunya, dalam menulis blog ini saya tidak ingin copy paste dari internet, tapi dengan keringat saya sendiri.

kalian juga bisa memberi kritik, komentar, saran, pendapat, dan lain sebagainya tentang blog milikku. Terimakasih.



Info Lain: Saya Lahir di Yogyakarta, 3 Juni, 1996(masih remaja, lho ^_^). jenis kelamin saya laki-laki(sudah jelas, kan?). saya tinggal di Komplek Perumahan Batan Indah, blog G nomor 55. untuk menghubungi saya bisa lewat telefon rumah: 021-7560631, dan Handphone: 081310710602.



Sekolah:

umur 4-5 tahun bersekolah di TK Dzaratul Muthmainnah(2 tahun)

umur 6-12 tahun bersekolah di SDN Batan Indah(6 tahun)

umur 12-? tahun bersekolah di SMPIT Insan Harapan(belum lulus, masih kelas 8)



Minggu, 08 November 2009

Tips Vocal Group FOGI 2009

Tahun 2009 Hilmi dkk (BB Voice) gagal menembus Festival Vocal Group Indomaret (FOGI 2009) tingkat regional Bogor- Jakarta-Lampung di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu 31 Oktober 2009. Sebagai kompetisi, kemenangan FOGI adalah idaman, tetapi sebagai pendidikan yang terpenting adalah pelajaran . Dewan Juri mbak Iik (Trie Utama), Arif Santosa dan mbak Rieka Ruslan banyak memberikan pelajaran. Mbak Iik menegur penonton yang teriak protes seperti preman, gara-gara gangguan sound system. Di akhir lomba, juri menyampaikan evaluasi mereka khususnya terhadap peserta yang kalah: (1) perfomance peserta kategori anak dinilai tidak progresif dibandingkan peserta tahun 2008 (2) Ditemukan peserta yang tidak jujur, tidak jelas kecurangan apa yang dilakukan (pemalsuan umur?), yang berakibat kelompok vocal tersebut di diskualifikasi meskipun penampilannya sangat baik, (3) Aransemen lagu dianggap terlalu ribet, akibatnya tidak lagi selaras dengan karakter lagu aslinya. Mbak Rieka , tidak habis pikir kenapa lagu yang seharusnya riang jadi hilang karakternya, gara-gara aransemen lagu dirubah notasinya. Notasi major diubah jadi minor, lagu dipotong-potong dan tumpang tindih. Tujuan lagu yang dimaksudkan penciptanya tidak tercapai. . Alhamduliillah, Hilmi bisa menangkap pelajaran dari juri “itu kayaknya kita (BB Voive) ya Ma“, komentarnya. Perubahan aransemen lagu sederhana saja, yang penting harmonisasinya indah bikin merinding. (4) Cara bernyanyi dan pilihan lagu masih jadul (pakai subidubidudadap dll.), – padahal orientasinya harus kekinian. Kata mbak Iik: “ saya heran di tahun 2009 ini masih ada yang menyanyi dengan cara dua puluh sekian tahun yang lalu!”. Bisa diduga ini diarahkan pada VG didikan pelatih vocal group era masa remaja mbak Iik. Dan mereka tidak meng-update pengetahuannya dengan perkembangan musik masa kini. Mbak Iik mengingatkan penggunaan internet untuk mengikuti perkembangan musik misalnya dengan meilihat “Manhattan Transfer “ . Diakui mbak Iik di Indonesia memang relatif kurang acuan untuk vocal group, yang ada hanya Elfa’s Singer; Warna, dan AB Three. Dia berharap dengan orientasi kekinian para pemenang siap memasuki dunia industri musik.
Dengan dewan juri sekaliber Rieka Ruslan, dia akan tahu sikap bermusik VG (Vocal Group) dan pelatihnya. Jangan coba-coba sok ngegaya atau “show off” komentar pedasnya terhadap para pelatih/pengaransemen lagu yang “neko-neko”. Sekedar usul sebaiknya dewan juri FOGI bisa memberikan hasil evaluasi tertuiis kepada setiap peserta VG. Ini penting sebagai pendidikan terutama untuk VG kategori anak, biar mereka tahu apa kekurangan dan kelebihan kelompoknya. Dalam hal ini FOGI bisa belajar dari JCom (Jakarta Conservatory of Music) dalam Young Pianist Competition di Erasmus Huis yang lalu, yang bisa segera memberi hasil evaluasi rinci tertulis dari masing-masing juri untuk setiap peserta segera setelah lomba berakhir. Anyway, thanks mbak Rieka Ruslan, mbak Trie Utami, Hilmi dapat tips kompetisi vocal group (FOGI 2009)!

Jumat, 06 November 2009

KIsah Abu Muslim Al-Khaulani

Pada beberapa entri sebelumnya, saya sudah berjanji untuk memberikan kisah tentang para wali Allah. nah, saya akan memberikan kisah tentang seorang Wali Allah yang bernama Abu Muslim Al-Khaulani yang nggak mempan dibakar api. berikut kisahnya....

Abu Muslim adalah nama panggilan dari Abdullah bin Tsaub yang berasal dari Yaman dan terhitung tabi'in alias pengikut sahabat Nabi. Sebetulnya, saat Nabi Muhammad masih hidup, da'wah Islam sudah sampai di negeri Yaman. nah, tanpa bertemu dengan Nabi Muhammad, dia menyatakan dirinya beriman dan masuk Islam.
Setelah Nabi Muhammad wafat, banyak orang yang mengaku Nabi. salah satunya Aswad bin Qais Al-Ansi. suatu hari, Abu Muslim ditangkap dan diinterogasi oleh Aswad.
"Kamu Mau bersaksi gak, kalau aku ini Rasul Allah?"
"Aku nggak denger" jawab Abu Muslim kalem.
"Apa kamu bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah?"
"Ya, tentu" jawab Abu Muslim mantap.
Aswad langsung dongkol. dia tanya lagi, dan dijawab dengan jawaban yang sama. Akhirnya, Aswad menyuruh anak buahnya membuat kobaran api dan melemparkan Abu Muslim ke dalamnya.
Ajaibnya, Abu Muslim tak terbakar sama sekali. sampai bara habis, tak secuil pun tubuh Abu Muslim tersentuh oleh api. Aswad ketakutan. sambil berjalan tenang , Abu Muslim melangkah keluar dari onggokan bara api. giliran beliau yang bicara dengan Aswad. "Kamu pergilah dari sini, kalau tidak, teman-teman saya akan membunuhmu!"
Tanpa banyak bicara, Aswad buru-buru ngacir sambil ketakutan.
Nah, setelah kejadian itu, Abu Muslim pergi ke Madinah. saat itu, Abu Bakar sudah menjadi Khalifah. Abu Muslim masuk ke Masjid dan shalat. Umar bin Khattab yang melihat kedatangan Abu Muslim. Dengan feeling yang tajam, Umar melihat ada sesuatu yang istimewa dari orang yang baru datang itu. maka, buru-buru dia samperin Abu Muslim dan bertanya,
"Dari mana kamu datang?"
"Dari Yaman" jawab Abu Muslim.
"Wah, mungkin kamu yang dibakar hidup-hidup sama di Nabi palsu itu, ya?
Ya, tentu saja kabar ajaib itu dengan cepatnya merebak ke seantero tanah Arab. Tapi, begitu identitasnya ketahuan, Abu Muslim mengelak dengan halus.
"Oh, saya pikir Anda keliru, Amirul Mukminin," jawab Abu Muslim, "Setahu saya, dia adalah Abdullah bin Tsaub,"
Tentu saja Abu Muslim nggak bohong, karena itu memang itu nama aslinya. hanya saja, feeling Umar nggak bisa dikibuli. kini, Ia mendesak,"Semoga Allah memuliakan kamu. dia itu, kamu juga, kan?"
Dicecar kayak gitu, akhirnya Abu Muslim nggak bisa mungkir lagi. SAmbil menunduk, ia menjawab, "ya".
mendengar jawaban itu, Umar langsung memeluk Abu Muslim sambil menangis. Dibawanya Abu Muslim menghadap Abu Bakar, sambil berkata,
"Segala puji bagi Allah SWT yang belum mewafatkanku, sehingga aku diperlihatkan dari ummat Muhammad SAW yang diselamatkan dari api, sebagaimana yang terjadi pada Ibrahin a.s."
Dari cerita di atas, yang dapat kita ambil adalah sikap rendah hatinya yang biasanya susah kita lakukan ketika nama kita jadi buah bibir. tapi Abu Muslim bisa membuktikan kalau hal itu nggak ngaruh baginya. persoalan dia nggak mempan dibakar api bukan soal sepele dan enteng. bahkan, hal itu adalah mukjizat seorang Nabi sekaliber Ibrahim a.s. tapi, waktu ditanya Umar, dia mengelak dengan halus.
Jadi, kalau kita mau teladani sikap Abu Muslim, tirulah sikap rendah hatinya. apalagi buat kamu yang punya potensi jadi buah bibir banyak orang. bisa jadi karena kepintaran kita, prestasi kita, bisa membuat kita jadi buah bibir. tapi janagan lupa, disaat itu biasanya kita menjadi sombong. kalau udah sombong, kita akan celaka. gak mau celaka? yuk, jaga sikap rendah hati, seperti yang dimiliki Abu Muslim Al-Khaulani.

Kamis, 05 November 2009

Foto binatang lucu~~~


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------

Rabu, 04 November 2009

Heaven Chat room

Create a Meebo Chat Room

Selasa, 03 November 2009

Kata Mutiara 2


Jangan kalah sebelum berperang
Lihatlah kelebihanmu, jangan kelemahanmu

Umat Muslim maju karena berpegang teguh pada agama Allah, umat Islam mundur karena meninggalkan ajaran agamanya serta bercerai-berai


Orang kafir maju karena meninggalkan ajaran agamanya serta bersatu, sedangkan orang kafir mundur karena menjalankan ajaran agamanya


Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapat apa yang diinginkannya

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.


Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Senin, 02 November 2009

Kata Mutiara

Saya akan kasih beberapa kata mutiara. semoga bermanfaat dan dapat mengubah pola hidup Anda :)

-Jadilah orang yang bergenerasi emas di masa depan, dan janganlah menjadi orang yang takut oleh masa depan yang tak pasti.
-Lihatlah apa yang dikatakan, janganlah melihat siapa yang mengatakan
-Iri hati tidak memakan apapun melainkan hatinya sendiri
-Barang siapa yang telah membantumu dalam kejahatan, maka ia telah mendzalimimu
-Semangat tanpa ilmu pengetahuan adalah kuda yang lari
-Perbaikilah dirimu, maka orang lain akan berbuat baik kepadamu
-Dimana ada kesusahan disitu ada kemudahan
-Meninggalkan sebuah jawaban pada seorang yang bodoh adalah sebuah jawaban
-Jiwa itu adalah badan, ia hidup oleh apa yang dimakannya
-Sesungguhnya hidup itu adalah Aqidah dan perjuangan
-Kerapkali ujian keberanian bukan untuk mati, tapi untuk hidup
-Barang siapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya
-Hidup itu pendek, sedangkan waktu itu cepat
-Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah
-Kesabaran itu pahit, tapi buahnya manis
-Mentelaah itu merupakan obat bosan
-Lemah lembut bukanlah sebuah kelemahan
-Pekerjaan itu menjadikan yang susah jadi mudah
-Berfikirlah sebelum bertindak
-Apabila sudah jelas tujuan dan sasarannya, maka jadi jelaslah semuanya
-Keberanian tanpa disiplin lebih mendekati kebinatangan daripada kejantanan
-Sesuatu yang sedikit dan cukup lebih baik daripada banyak tapi terlupakan
-Hati nurani yang bersih tidak takut fitnah
-Kemuliaan itu didapatkan dengan sopan santun, bukan dengan keturunan
-Siapa yang bergaul dengan orang jahat, maka ia akan jadi jahat
-Janganlah engkau meminta upah kecuali sesuai dengan apa yang engkau perbuat
-Kebijaksanaan datang lewat penderitaan

Jumat, 30 Oktober 2009

Lirik Lagu Graduation

saya akan kasih sebuah lirik lagu yang menurut saya cukup mengharukan dan hampir terjadi di kalangan masyarakat. lagu ini dilantunkan oleh sebuah grup band yang bernama Vitamin C. dan lagu ini kebanyakan terjadi pada orang-orang yang sudah lulus bersekolah...

And so we talked all night about the rest of our lives

Where we're gonna be when we turn 25

I keep thinking times will never change

Keep on thinking things will always be the same

But when we leave this year we won't be coming back

No more hanging out cause we're on a different track

And if you got something that you need to say

You better say it right now cause you don't have another day

Cause we're moving on and we can't slow down

These memories are playing like a film without sound

And I keep thinking of the night in June

I Didn't know much of love, but it came too soon

And There was me and you, and then it got real blue

Stay at home talkin' on the telephone and

We would get so excited, we'd get so scared

Laughing at our selves thinking life's not fair

And this is how it feels

Chorus:

As we go on, we remember

All the times we had together

And as our lives change, come whatever

We will still be, friends forever


So if we get the big jobs and we make the big money

When we look back now, will that joke still be funny?

Will we still remember everything we learned in school?

Still be trying to break every single rule

Will little brainy Bobby be the stockbroker man?

Can Heather find a job that won't interfere with her tan?

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly

And this is how it feels


Repeat chorus


La, la, la, la; yeah, yeah, yeah

La, la, la, la, we will still be friends forever


Will we think about tomorrow like we think about now?

Can we survive it out there? Can we make it somehow?

I guess I thought that this would never end

And suddenly it's like we're women and men

Will the past be a shadow that will follow us round?

Will these memories fade when I leave this town

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly


Repeat chorus 3x


Nb: Silahkan artikan sendiri, ya ^_^

Lirik Lagu Mirai'e


saya akan kasih sebuah lirik lagu yang menggugah semangat. lagu ini dinyanyikan oleh Kiroro.

Mirai E
(Menuju Masa Depan )

Hora, asi moto wo mite goran
(Ayoo…lihatlah langkah kakimu..)

Korega anata no ayumu michi
(Itulah jalan kehidupanmu….)

Hora, mae mo mite goran
(Ayoo…lihatlah pula ke depan..)

Arega anata no mirai
(Disanalah masa depanmu..)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
(Begitu banyaknya bunda telah memberikan kasih sayangnya….)

Ai wo idaite ayumeto furikaesita
(Bersama Cinta bunda dapatku mengerti….kehidupan yg silih berganti )

Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
(Saat itu aku masih terlalu kecil…belum mengerti arti semua itu )

Sonna watashi no te wo nigiri
Isyoni ayunde kita
(Bunda yang selalu membimbingku dalam menjalani masa depan )

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
(Cita cita selalu tinggi di atas langit )

Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
(Bila tak tercapai memang menyedihkan, tetapi jangan takut tetaplah melangkah bercita-cita

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
(Tentukan langkah sejarah hidupmu..Janganlah berputus asa

Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
(Jangan cemas dan jangan takut…do`a bunda selalu menyertaimu )

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
(Kasih sayang itu ..dulu selalu kulecehkan…selalu kusakiti hati bunda )

Hanareta haha he suna wo ni narezu
(Sekarang jauh terpisah dari bunda….baru ku sadari segalanya )

Hora asi moto wo mite goran kore ga anata no ayumu michi
(Ayoo..lihatlah langkah kakimu…itulah perjalanan hidupmu )

Hora mae mo mite goran arega anata no mirai
(Ayoo…lihatlah pula kedepan…di sanalah masa depanmu )

Mirai e mukatte
Yukkuri to aruite ikou
(Perlahan namun pasti…jemputlah masa depanmu dengan hati penuh keyakinan )

*Hora, asi moto wo mite goran / Korega anata no ayumu michi
(Ayo, lihatlah langkah kakimu / Itulah jalan kehidupanmu)
Hora, mae mo mite goran / Are ga anata no mirai
(Ayo, lihatlah pula ke depan / Disanalah masa depanmu)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
(Begitu banyak kasih sayang yang telah ibunda berikan)
Ai wo idaite ayumeto furikaesita
(Bersama cintanya dapat ku mengerti kehidupan yang silih berganti)
Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
(Saat itu aku masih terlalu kecil, belum mengeri arti semua ini)
Sonna watashi no te wo nigiri / Isyoni ayunde kita
(Ibunda yang telah membimbingku dalam menapaki masa depan)

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
(Cita-cita selalu tinggi di atas langit)
Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
(Bila tak tercapai memang menyedihkan, tetapi jangan takut tetaplah melangkah mencapainya)

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
(Tentukan langkah hidupmu, janganlah berputus asa)
Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
(Jangan cemas dan takut, do’a ibunda selalu menyertaimu)

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
(Kasih sayang itu dulu selalu tak kupedulikan, kusakiti hati ibunda)
Hanareta haha he suna wo ni narezu
(Sekarang jauh terpisah dari ibunda, baru kusadari segalanya)

Mirai e mukatte / Yukkuri to aruite ikou
(Perlahan namun pasti, jemputlah masa depanmu dengan penuh keyakinan)

Senin, 19 Oktober 2009

“Air Hidup”

Baca: Yohanes 20:24-29

PERCAYA LEBIH DULU

“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Yohanes 20:29b

Banyak orang menuntut agar Tuhan menyatakan mujizat terlebih dahulu sebelum mereka percaya bahwa Ia ada. Terkadang mereka juga ingin membuktikan apakah Yesus itu benar ada melalui penglihatan mata jasmaninya, baru mau mengikut Dia dan bertobat dengan sungguh. Tidaklah heran bila orang dunia menuntut demikian, karena Thomas yang sudah menjadi murid Tuhan Yesus, berkumpul bersama-Nya setiap hari selama Dia berada di bumi ini pun masih meminta bukti nyata.

Ketika murid-murid yang lain bersaksi bahwa Yesus telah bangkit dan mereka melihat-Nya, Thomas tidak begitu saja percaya, katanya, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” (ayat 25). Yesus menyadari kelidakpercayaan Thomas, karena bagi manusia ‘bangkit dari kematian’ adalah perkara mustahil, tidak masuk akal. Maka setelah delapan hari Yesus datang kembali ke rumah itu menemui Thomas dan berkata, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (ayat 27). Setelah memperoleh bukti, akhirnya Thomas benar-benar percaya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” (ayat 28).

Di zaman serba canggih sekarang ini orang-orang lebih mengandalkan kekuatan dan kepintarannya. Meskipun sudah mendengar Injil tentang kasih Yesus, mereka masih saja tidak mau percaya. Yang sakit dan berbeban berat lebih memilih datang kepada dukun (paranormal) dari pada harus percaya kepada Tuhan. Mereka menuntut bukti dulu, diberkati dan disembuhkan lebih dulu, baru percaya dan mau menerima Yesus dalam hidupnya. Keadaan ini tidak jauh berbeda seperti dahulu: setelah Filipus memberitakan Injil dan banyak terjadi tanda-tanda heran, barulah orang-onang percaya: “Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang dibenitakannya itu.” (Kisah 8:6).

Percaya kepada Tuhan Yesus Iebih dulu, barulah kita dapat menerima pertolongan dan mujizat-Nya!


Minggu, 18 Oktober 2009

Lebih mudah masuk Surga atau Neraka??


Surga dan Neraka. Yang namanya kodrat manusia, pasti ingin hidup bahagia abadi. itulah Surga. sedangkan setiap manusia pasti tidak ingin menderita, walaupun hanya sebentar. itulah Naraka. setiap manusia, pasti ingin memasuki tempat yang namanya Surga. tapi, pertanyaannya adalah, bagaimana cara memasuki Surga??
Menurut teori, cara memasuki Surga pasti harus melalui proses yang sangat berat. Allah SWT sengaja membuatnya seperti itu. sedangkan menurut teori, memasuki neraka pasti lebih mudah. tak usah lakukan kegiatan apapun. kalau perlu, bunuh diri, dan langsunglah hinggap di Neraka. tapi, siapa yang mau?
Nah, menurut tulisan di atas, memasuki Surga ternyata sangat sulit. tapi, apa benar begitu?
Menurut teori kebanyakan orang, memang seperti itu. tapi, ada beberapa langkah cara mudah untuk memasuki Surga. Yang paling pentingnya aja. menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangannya, beriman pada ke-6 rukun iman, melaksanakan seluruh rukun Islam, serta menjaga hawa nafsu dari perbuatan maksiat.
Tapi di sini, saya tak akan memberi kiat agar masuk ke Surga. dalam entri ini, saya akan membahas sebuah perumpamaan. manakah yang lebih mudah dimasuki, surga atau Naraka???
menurut saya, yang paling mudah dimasuki adalah Surga, bukanlah Neraka. mengapa? Oke, akan kita cari tahu jawabannya.
Untuk memasuki Neraka, manusia harus berbuat banyak maksiat. contohnya membunuh, berbohong, mencuri, zina, memakan yang haram, ke diskotik, mabuk-mabukan, dan perbuatan jahat yang lainnya. tentunya, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan maksiat sangat besar. bayangkan, orang yang suka meminum minuman keras. dia pasti akan kehabisan uang dan banyak hutang karena harga minuman keras yang mahal. ujung-ujungnya, masuk penjara. atau orang yang kecanduan narkoba. menghabiskan banyak uang hanya untuk hal-hal yang sementara. resikonya: mati atau hidup sengsara. orang yang berbohong, mencuri, dan membunuh pasti tertekan rasa gelisah dan bersalah yang sangat mendalam. dan mungkin, akan terngiang selalu dalam hidupnya. orang-orang yang memakan makanan yang haram, maka kondisi badannya bisa dikatakan mudah terserang penyakit, dan bisa saja meninggal. akhir-akhirnya, segala perbuatan maksiat hanyalah menghabiskan banyak materi, mengorbankan jati diri, dan berujung pada kesengsaraan abadi.
berbeda dengan Surga. untuk masuk surga, caranya simple. cukup meng-copy segala perbuatan Rasulullah SAW yang baik. lalu, masuk Surga. simple, kan? tak perlu keluar biaya banyak. kalaupun keluar materi, niatkan materi itu hanya pada Allah semata. jadi, kita nggak bakal rugi. pada ujungnya, segala perbuatan baik pasti berujung pada kebahagiaan abadi.
kita juga harus mengikuti segala sesuatu yang diperintahkan Allah SWT. ingatlah, bahwa Allah membuat aturan untuk kepentingan manusia sendiri. Allah nggak kan mencelakakan manusia dengan aturan-Nya. Allah nggak butuh kita shalat. kita yang butuh shalat. kalau nggak shalat, ujung-ujungnya menderita. sedangkan orang yang rajin shalat akan mendapatkan kemudahan di dunia dan di akhirat. dan masih banyak lagi contoh nikmat Allah SWT serta keuntungan berbuat baik.
So, kita harus bagaimana?
Jawabannya tentu sudah ditemukan. ternyata, memasuki Surga lebih mudah. cukup mematuhi aturan Allah. sedangkan aturan tersebut menguntungkan manusia sendiri. ingatlah, saat kita ingin berbuat maksiat, kita harus ingat bahwa maksiat itu bersifat sementara. tak ada yang abadi kecuali Allah SWT. lebih baik kita mengerjakan amal baik sebelum meninggal, serta bertaubat dan jauhi amal buruk. lebih baik untung daripada rugi. Ayo kita lakukan!!!

Sabtu, 17 Oktober 2009

Tokoh Idola selain Rasulullah??!


Rasulullah SAW adalah tokoh yang wajib diidolakan oleh seluruh umat Muslim dari seluruh kalangan, dan wajib menjadikannya sebagai pedoman dalam menghadapi kehidupan. dengan meng-copy seluruh kepribadian baik beliau, maka kita pasti tidak akan tersesat dalam menjalani hidup. tapi, bolehkah kita mengidolakan orang lain selain Rasulullah??
Tentu boleh, dengan syarat orang tersebut mampu mengantarkan kita ke dalam surga dan jalan kebaikan. yang namanya tokoh idola, kita pasti sangat mengaguminya dan meniru segala aspek kehidupannya.
tapi, bagaimana dengan remaja zaman sekarang??
Jawabannya, jelas sangat memprihatinkan. bayangkan, hanya sedikit sekali jumlah remaja muslim yang mengidolakan tokoh-tokoh muslim. bahkan, mereka pun sebagian besar tak tahu, bagaimana kisah para sahabat nabi serta para Thabi'in, juga tak tahu nama-nama mereka. kebanyakan para remaja saat ditanya siapa tokoh idola mereka, kebanyakan menjawab nama idola mereka, seperti: Naruto, Ichigo, Inyasha, Luffy, Ronaldo, Beckham, Kaka, Messi, Rossi, dan lain sebagainya yang sama sekali tak berhubungan dengan tokoh-tokoh muslim. sedangkan bila ditanya siapa tokoh idola muslim mereka, mereka menjawab: tak tahu, atau menjawab dengan nama asal, tapi tak tahu kisahnya.
ini adalah krisis ilmu pengetahuan bagi para remaja. bagaimana tidak? seharusnya, para remaja muslim lebih mencintai para orang-orang muslim yang shaleh daripada para tokoh kartun dan para atlet terkenal yang tidak mendatangkan manfaat sama sekali?!
lebih parah lagi, ada saja yang mengidolakan tokoh-tokoh pemeran Smack Down!! wah, ini sudah lebih parah lagi. seharusnya tontinan para remaja diganti dengan yang lebih islami dan mendidik, bukannya mengajarkan hal-hal negatif.
lalu, bagaimana tentang ilmu para remaja muslim zaman sekarang tentang para sahabat nabi? ilmu para remaja muslim zaman sekarang tentang para sahabat nabi mungkin sangat minim. mungkin, terlalu banyak menonton hal-hal yang berbau negatif! maka dari itu, kurangkan mendengar, menonton, melakukan hal-hal negatif. perbanyaklah membaca buku, mendengar, atau mencari informasi tentang para sahabat Nabi. itu cukup membantu. setidaknya, mempunyai informasi tentang para sahabat Nabi yang dapat dijadikan pedoman hidup!!
so, jangan ada lagi remaja yang tak tahu kisah para sahabat Nabi. remaja Muslim harus intelek, jangan mau terbelakang. mulailah dari sekarang, mengidolakan para sahabat Nabi, dan jangan mengidolakan para tokoh-tokoh negatif yang tak berguna untuk kehidupan kita kelak di akhirat!!

Ajal datang tiba-tiba

Seorang penyelam dibayar mahal oleh seseorang untuk menyelam ke dasar laut dan menangkap mutiara sebanyak-banyaknya. setelah sang penyelam menyanggupinya, akhirnya dia mulai menyelam. dia dilengkapi dengan peralatan menyelam lengkap. dan ada 1 pesan penting untuk sang penyelam: Sang penyelam harus menangkap banyak mutiara sebelum mencapai batas waktu 30 menit. ya, gas yang dipakai untuk menyelam hanya bisa bertahan selama 30 menit. dan sang penyelam pun berusaha untuk mengingatnya.
setelah sampai di dasar laut, sang penyelam segera menuju tempat para mutiara berkumpul. tapi, belum sampai sang penyelam di tempat para mutiara, sang penyelam terhenti di sebuah tempat. dia terpesona oleh keindahan dasar laut. ada terumbu karang, ikan, tanaman laut, dan hal lain yang membuatnya terpesona dan menjadikannya lupa akan tugasnya semula. dia bermain di dasar laut sangat lama, hingga tak menyadari bahwa persediaan gas menyelamnya sudah tinggal tersisa sedikit. ternyata, dia sudah menghabiskan banyak waktunya hanya untuk menikmati keindahan dasar bawah laut hingga tak sadar bahwa waktu menyelamnya tinggal sedikit. ketika sang penyelam menyadari hal itu, dia baru ingat dengan tugasnya dan mulai mencari mutiara dengan terburu-buru. karena gelisah dan terbatasnya waktu, si penyelam tak sempat menangkap mutiara dan buru-buru naik ke atas. kalau tidak, maka dia akan mati karena kehabisan oksigen. tapi, bila dia naik ke atas, maka sudah pasti akan dimarahi oleh sang majikan karena tak membawa hasil. tapi, uang tak bisa dibayar dengan nyawa. akhirnya dia memilih untuk naik ke atas dengan harus menanggung berbagai resiko.
akhirnya, si penyelam sampai di puncak. saat sang majikan melihat kalau si penyelam ini tak membawa hasil, maka seperti yang sudah diduga, si majikan marah besar dan memecat si penyelam. uang sewa pun ditarik kembali. si penyelam menyesal akan apa yang sudah ia perbuat. ia meminta kesempatan sekali lagi, tapi si majikan sudah tak mempercayainya lagi.
akhirnya, si penyelam pulang dengan muka sedih. tak membawa hasil. dia menyesal, tapi itu sudah terlambat. sudah tak ada yang mempercayainya lagi.
nah. lalu apa kesimpulannya??
sudah jelas. kisah di atas sama dengan apa yang kita alami. kita hidup di dunia hanya untuk menjalankan perintah Allah. jangan terlena oleh kehidupan dunia yang sementara. ingat, tempat tinggal kita kelak yang abadi adalah surga. selain itu, kita harus ingat, bahwa ajal datang tiba-tiba, tak peduli siapapun, kapan pun, di manapun. harta dan kekayaan, martabat, jabatan, dan kenikmatan dunia lainnya tak berguna. yang berguna hanyalah pahala kita kelak di akhirat. jangan beranggapan kalau kematian datang hanya untuk orang yang sudah tua. sebenarnya, kematian itu datang pada siapa saja, tak peduli umur. kalau Anda melihat berita di Sumatera, banyak anak-anak yang meninggal karena tak sempat melarikan diri saat sedang kursus. lalu, ada juga, adik guru saya, meninggal pada umur 15 tahun di kolam renang. lebih baimselalu melakukan kebaikan,deh. jangan mati saat melakukan kemaksiatan atau saat akan melakukan kemaksiatan. lebih baik, mati saat berbuat baik atau ingin berbuat baik. dijamin, bahagia dunia akhirat.
tahu kan, kisah seorang pembunuh yang sudah membunuh 99 orang, lalu masuk surga? pada saat itu, dia sudah membunuh 99 orangdan ingin bertaubat. dia bertanya pada seseorang, tapi dijawab dengan jawaban yang tak memuaskan. katanya, dia sudah tak bisa bertaubat, dan taubatnya tak bisa diterima. karena tak puas, dia membunuh si orang yang ditanyai itu. lalu dia bertanya pada seseorang lagi, dan mendapatkan jawabannya. katanya, dia harus pergi ke seorang kyai di suatu tempat yang jauh. setelah mendapat jawaban, dia langsung pergi ke tempat si kyai. dia tak peduli jarak, karena tekad untuk bertaubatnya sangat kuat. saat sedang dalam perjalanan, dia akhirnya meninggal. setelah meninggal, para malaikat berebut untuk mengurusnya. malaikat yang satu ingin membawanya ke neraka, karena dosanya sangat berat. lalu, malaikat yang lain ingin membawanya ke surga karena keinginan bertaubatnya. setelah disepakati, akhirnya para malaikat ini mengukur jarak si pembunuh ini. dan setelah diukur, ternyata lebih dekat pada kebaikan. dan akhirnya, si pembunuh ini masuk surga. padahal, dia belum sempat bertaubat!
atau ada kisah seorang pelacur yang rela memberikan minumannya kepadaseekor anjing. saat itu, si pelacur memberikan minuman terakhirnya, padahal dia juga sedang krisis. tak berapa lama, akhirnya si pelacur ini mati. si anjing berterima kasih dan mendoakannya. akhirnya, si pelacur ini masuk surga!
nah, orang yang berbuat kejahatan sebesar itu saja bisa, kenapa kita tidak? ayo, kita rubah gaya hidup kita. pastinya, Allah akan membukakan pintu taubat, asalkan taubat kita taubat nasuha. taubatlah sebelum mati, karena mati datangnya tiba-tiba, tak bis disangka-sangka. ayo taubat sekarang juga!!!

Selasa, 13 Oktober 2009

Jangan pernah menyerah, pasti selalu ada jalan!

Terkadang kita sering merasa bahwa peruntungan belum memihak pada kita. kita telah gigih berusaha, tapi nampaknya kita seperti masih jalan di tempat. maka wajar bila pertanyaan di bawah ini berkelebat di benak kita.
"Orangporang di sekeliling saya tampaknya memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi saya tidak pernah mengalaminya. saya sudah berusaha, tetapi mengapa tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi?"
Allah memberikan 3 rahasia besar ketika manusia pertama kali dilahirkan di muka bumi ini, 3 rahasia tersebut adalah jodoh, maut, dan rezeki. kesemuanya menjadi rahasia Allah, manusia hanya diperintahkan untuk ikhtiar namun dibalik rahasia itu tentu Allah telah menyiapkan hikmah yang besar bagi manusia. Anda bisa membayangkan bagaimana kehidupan ini kita jalankan seandainya ketiga rahasia Allah itu sudah tidak menjadi rahasia lagi bagi manusia? akan rusak dan hancurlah seluruh tatanan kehidupan manusia di muka bumi ini. ketidakadilan sosial, kecemburuan dan hal-hal negatif lainnya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Maha suci Allah dari hal-hal tersebut, semuanya diciptakan dalam keadaan seimbang dan tidak ada cacat sedikitpun.
Mari kita renungkan hikmah ketiga rahasia Allah tersebut bagi manusia, seandainya manusia mengetahui secara pasti kapan ia akan dijemput maut, jodohnya dan rezekinya. tentu kebanyakan orang akan merencanakan kehidupan dengan mudah dan mempersiapkan amalan untuk kehidupan akhiratnya dengan jelas. jika sang maut masih lama menjelang, kebanyakan manusia akan lalai dan lebih memilih untuk berbuat santai dan melakukan kemaksiatan karena ajalnya masih lama dan masih ada waktu untuk bertaubat nanti menjelang ajal, satu tahunkah, dua tahunkah, tapi yang pasti menjelang kematian akan diisi kehidupannya dengan banyak taubat dan ibadah!
timbul pemikiran prinsip aji mumpung, kalau demikian yang terjadi ketika manusia mengetahui masih jauh ajalnya maka akan banyak terjadi kemaksiatan kolektif, kerusakan morral secara massal, melawan tatanan kehidupan norma agama dan hukum secara berjamaah serta banyak lagi keusakan yang lain dari pemikiran ini. begitu pula jika manusia mengetahui bahwa ajalnya akan segera tiba maka akan ada ketaatan berjamaah, taubatan massal dan ibadah kolektif yang membuat masjid tidak cukup menampung jamaahnya.
begitu pula dalam urusan jodoh dan rezeki kalau hal ini tidak dirahasiakan maka akan mudah manusia mengetahui sesuatu yang mendasar dalam kehidupannya. sebagai contoh dalam hal rezeki kalau hal ini tidak menjadi rahasia kehidupa manusia maka akan kayalah seluruh penduduk bumi. tidak ada yang meminta-minta, tidak ada orang miskin, semuanya ingin menjadi majikan dan bos.
bagaimana tidsak, ketika saya ataupun Anda mengetahui kapan akan berhasil dan menjadi kaya dalam berbisnis maka akan dengan mudah menghadapi kegagalan dan meneruskan usahanya sampai langkah kegagalan berusaha habis tinggal menuju langkah kesuksesan dan kekayaan. jika saya mengetahui langkah bisnis dan usaha saya baru berhasil setelah sepuluh kali melangkah dan kesebelasnya akan sukses, maka ketika saya gagal di langkah kesembilan,dengan mudahnya saya akan mengatakan, "ah, tinggal satu kali lagi saya akan gagal. toh, setelah itu akan sukses."
bisa kita lihat bagaimana seorang Thomas Alfa Edison dalam usahanya menemukan bola lampu, setelah gagal dalam 10.000 kali percobaan yang menyebabkan kereta tempat eksperimennya meledak, edison tidak menyerah . baru dilangkah ke 10.001 ia berhasil menemukan bola lampu pijar. jika seorang edison mundur saja di langkah ke 9999, tentu ia bukan penemu bola lampu walaupun sebenarnya tinggal satu langkah lagi ia akan berhasil, namun hal itu baru terlihat setelah ia berhasil menemukan bola lampu di langkah ke 10.001, kan? begitupula dengan Sochiro Honda . apa jadinya setelah ia menyerah setelah desain pistonnya ditolak oleh perusahaan Toyota? saat ia ditolak ia membuat rancangan sepeda listrik yang kemudian menjadi motor pertama honda yang diberi merek Supercup ketika 18.000 proposal yang diajukan ke perusahaan ditolak oleh 13.000 perusahaan. apa jadinya kalau ia menyerah di proposal ke 13.000?
hal sama dialami kolonel Sanders di usianya yang ke 55 tahun, dengan keyakinan yang kuat ia menawarkan resep masakan ayam cepat sajinya tidak kurang dari 1000 rumah makan, namun apakah langkahnya terhenti ketika resep masakannya ditolak oleh 999 rumah makan, jawabannya jelas tidak sama sekali! ia tidak menyerah meskipun di usia yang tua ia terus berjuang hingga langkah yang ke-1000 sehingga mengantarkannya menjadi orang sukses dengan resep masakan KFC-nya yang telah mendunia.
ternyata tidak ada alasan yang menjadi penghalang bagi kesuksesan seorang manusia dengan usia yang telah tua, ribuan kali gagal usahanya, dan selalu ditolak proposalnya bukanlah menjadi alasan untuk menyerah dan berhenti berjuang. akan sangat mudah membuat ribuan alasan dan pembenaran diri karena memang kebanyakan lebih suka membuat alasan dan pembenaran diri, namun sangat sedikit dan sulit untuk terus melangkah setapak demi setapak melawan segala kelemahan diri dan menjadikannya faktor untuk belaja, bangkit dan mengendalikan hidup.
hikmah mengapa manusia dirahasiakan dari 3 hal mendasar tadi menjadi ujian bagi manusia di dalam menjalankan hidup dan kehidupannya, hingga akhirnya saya dan anda sendirilah yang menentukan untuk terus berjuang, tidak menyerah sampai titik penghabisan dan bertawakal kepada Allah atas segala daya dan upaya kita sebagai seorang hamba.