Begitu masuk masa puber, gadis-gadis di 'istana poligami' di Eldorado Texas, langsung dikawinkan dengan pria yang amat jauh lebih tua.
Demikian bunyi salah satu dokumen dakwaan Departemen Kesejahteraan Anak setelah menyelamatkan ratusan anak dari kompleks sekte Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (FLDS) di Eldorado Texas.
Dokumen yang dikeluarkan itu juga membeberkan panggilan telepon yang mendorong aparat menggerebek tempat serupa ranch di West Texas. Gadis 16 tahun yang menelepon itu melaporkan bahwa suaminya yang berusia 50 tahun memukuli dan memperkosanya.
"Petugas kesejahteraan anak selesai mengevakuasi 416 anak dari ranch itu dan berhak menampung mereka," kata juru bicara Badan Perlindungan Anak, Marleigh Meisner kepada wartawan di San Angelo, sekitar 60 km dari kompleks Eldorado itu.
Dokumen itu menyebutkan sejumlah gadis di kompleks itu sedang hamil. Mereka diselamatkan dengan alasan dalam ancaman pelecehan seksual, fisik dan emosional."Para penyelidik memastikan ada pola dan praktik yang meluas di Ranch Rindu Sion itu, yaitu anak-anak perempuan itu dikondisikan untuk menerima dan menantikan aktivitas seksual dengan pria dewasa karena secara spiritual mereka telah menikah," demikian dalam dakwaan yang ditandatangani Lynn McFadden, supervisor di Badan Perlindungan dan Pelayanan Keluarga.
McFadden mengungkapkan gadis-gadis kecil itu langsung dikawini oleh para pria dewasa begitu menunjukkan tanda-tanda pubertas dan diharuskan mendapatkan anak.Patrick Peranteau, pengacara FLDS, tidak menjawab pesan telepon yang ditinggalkan untuk minta komentarnya atas isi dokumen itu, Selasa.
Kompleks itu digerebek aparat setelah seorang gadis 16 tahun menelepon sebuah rumah penampungan pada 29 dan 30 Maret menggunakan ponsel orang lain. Saat itu dia berbicara dengan berbisik agar tidak didengar orang lain.
Dalam telepon itu, si gadis mengaku dilarang meninggalkan kompleks itu. Ia mengatakan, tiap kali marah, suaminya akan memukul dan menyakitnya, di antaranya dengan memukul dadanya atau mencekiknya. Sementara gadis lain disuruh menggendong bayinya.
Tak hanya itu, sang suami juga menyerangnya secara seksual saat hamil beberapa pekan. Sang suami saat ini sedang pergi ke 'dunia luar', namun ia tidak tahu di mana. Aparat tidak mengungkap nama suami gadis itu. Namun mereka sudah mengantongi surat perintah penangkapan terhadap Dale Barlow yang diyakini sedang berada di Arizona.
Dalam pembicaraan telepon itu, si gadis mengaku ditakut-takuti oleh penghuni kompleks itu. "Jika meninggalkan ranch, orang-orang di luar sana akan menyakitinya, memaksanya memotong rambut, mengenakan rias wajah, mengenakan pakaian modern dan berhubungan seks dengan banyak lelaki," demikian pengakuan si gadis. Di akhir telepon, si gadis mulai menangis.
Meisner mengatakan, badan itu belum tahu apakah gadis 16 tahun itu ada di antara mereka yang dievakuasi dari ranch itu. Saat ini petugas terus memeriksa sejumlah penghuni untuk mencari si gadis dan menyelidiki dugaan pelanggaran.Penyelidik juga mengatakan sebagian anak tidak mau atau tidak bisa menyebutkan nama orangtua biologis atau mengidentifikasi para ibu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar