Jumat, 03 Desember 2010

Mana yang Pria Suka -Tubuh atau Wajah Wanita ?


Tubuh bak gitar Spanyol atau wajah yang rupawan-tak disangkal lagi-merupakan daya tarik bagi pria. Tetapi, adakah alasan tertentu mengapa sebagian pria lebih memilih wajah yang cantik sementara pria lain memilih tubuh yang indah dari pasangannya?


Hal ini ditegaskan dalam penelitian di Universitas Texas, Austin yang dipublikasikan dalam Jurnal Evolusi dan Perilaku Manusia. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa tubuh wanita lebih menunjukkan potensi untuk segera mempunyai anak, sementara wajahnya lebih menunjukkan nilai reproduktif jangka panjang.



Pencetus awal penelitian ini adalah banyaknya analisa tentang bagaimana wajah yang cantik (misalnya, bentuk yang simetris) atau tubuh yang menarik (paling umum digunakan adalah perbandingan pinggang dengan pinggul), tetapi belum ada yang menjelaskan mengapa tubuh-atau wajah-lebih dijadikan dasar pemilihan pasangan pada pria.


"Kita mengenal istilah 'butterface' yang artinya semua bagian tubuhnya sempurna kecuali wajah, dan hal ini menimbulkan pemikiran apakah daya tarik tubuh menimbulkan dampak yang berbeda daripada daya tarik wajah," ujar Jaime Confer, salah satu anggota tim peneliti.


Misalnya, wajah wanita dapat memprediksi berapa tahun masa suburnya di masa depan. Perempuan berusia 16 tahun, misalnya, tidak berada di puncak kesuburannya-hal tersebut baru terjadi di usia 24 tahun meskipun ia memang berada di puncak potensi reproduktifnya.


Tubuh wanita, di sisi lain, menawarkan tanda-tanda kesuburan yang berbeda: dapatkah dia hamil sekarang? Apakah dia pernah hamil? Jangan lupakan perbandingan pinggang dengan pinggul, yang menurut penelitian akan menurun saat ovulasi. Jadi, wanita dengan tubuh berlekuk adalah tipe yang paling diinginkan untuk pasangan jangka pendek (dalam hal ini berarti ingin segera memiliki keturunan) karena hal tersebut menunjukkan kesuburannya.


Para pria mengenali tanda-tanda kesuburan ini, yang membuat mereka lebih terfokus pada tubuh wanita. "Ini adalah mekanisme psikologis untuk mendapatkan akses terhadap wanita yang subur. Pria lebih peduli apakah wanita tersebut dapat segera memiliki anak daripada potensi reproduktifnya dalam jangka panjang," papar Confer.


Hanya pria, dan bukannya wanita, yang menunjukkan preferensi signifikan terhadap tubuh dan wajah dalam urusan mencari pasangan jangka pendek dan jangka panjang. Wanita lebih tertarik pada wajah pria untuk mencari pasangan jangka pendek maupun jangka panjang.


Ini masuk akal karena kesuburan pria tidak menurun secepat wanita. Asumsikan saja bahwa setiap pria yang berusia kurang dari 80 tahun dapat membuat pasangannya hamil. Jika ini yang terjadi, tidak ada alasan bagi wanita untuk mempertanyakan kesuburan pria dan-karena itu-bentuk tubuhnya.


Untuk mencapai kesimpulan, para peneliti melibatkan 375 mahasiswa. Mereka diperlihatkan gambaran wanita yang wajah dan tubuhnya disembunyikan. Separuh partisipan diinstruksikan untuk mengevaluasi gambar tersebut sebagai pasangan jangka pendek sementara sisanya diinstruksikan untuk mengevaluasinya sebagai pasangan jangka panjang. Mereka boleh memilih salah satu, membuka petunjuk wajah atau tubuh, tapi tidak keduanya.


Dari partisipan yang diminta untuk mencari pasangan jangka pendek, 51% memilih untuk mencari tahu tentang tubuhnya. Di sisi lain, dari partisipan yang diminta untuk mencari pasangan jangka panjang, 75% memilih untuk mencari tahu tentang wajahnya. Anda yang mana?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar