Rabu, 11 Desember 2013

Penjelasan Ilmiah Dan Logis Tentang Hantu


Penjelasan Ilmiah Dan Logis Tentang Hantu - Keberadaan hantu masih diragukan oleh ilmuan, Kalaupun ada sangat susah untuk dibuktikan secara nyata. Jika hantu memang ada, maka apakah hantu itu? Dari apakah mereka terbentuk? Makhluk apakah mereka? Mungkinkah hantu itu terdiri dari materi yang berunsur gas, molekul, ion atau sesuatu yang lain? Atau bisa jadi, hantu terdiri dari suatu zat atau unsur yang oleh para ilmuwan belum pernah diketahui. Para ilmuwan masih menyelidiki fenomena mistis tentang keberadaan hantu ini.

Hingga akhirnya beberapa ilmuan memutuskan untuk melakukan penelitian dipenjara yang 'katanya' Amat angker,Yaitu penjara tua yang sudah lama tidak terpakai di daerah Eastern State Penitentiary di daerah Philadelphia Amerika.



Menurut saksi mata banyak sekali terjadi penampakan hantu disekitar penjara tua ini, Maka lokasi ini ditetapkan menjadi pusat penelitian.

Penelitian ini membutuhkan beberapa sukarelawan,Yang dipilih adalah mereka yang tidak percaya hantu atau berada diantara Percaya atau Tidak. Setiap sudut ruangan dipasang peralatan-peralatan seperti berbagai jenis kamera infra merah, detektor medan elektromagnet, sensor suhu, sensor audio dan video serta teknologi tercanggih lainnya.


Sebagian peralatan yang digunakan sama dengan peralatan NASA untukj mengawasi Suatu lokasi. 

Malam Ke-I

Para peneliti belum menggunakan relawan pada malam ke-1, mereka memutuskan mengawasi seluruh tempat dengan peralatan yang sudah dipasang sebelumnya, Seharian Full.

Hasilnya:
Tidak ada Obejck atau sesuatu yang mencurigakan

Malam Ke-II

Pada malam kedua dikerahkan sukarelawan yang masing-masing ditempatkan dibeberapa sel.

Hasilnya:
Para relawan tak merasakan apapun, apalagi adanya fenomena kehadiran hantu. Mereka hanya merasakan udara yang dingin namun pengap, Ini normal karena di dalam ruang sel ini tidak ada sirkulasi udara, Udara di dalam sel yang lembab menyebabkan kurang segarnya udara yang terhirup, seperti bau yang tak sedap.



Relawan

Malam Ke-III

Pada malam ketiga ilmuan menggunakan trik, yang telah dicoba dibeberapa litelatur penelitian sebelumnya, mereka memasang SubWoofer besar (pengeras suara Rendah) ditempat tempat yang sulit diliat, dan pastinya tanpa sepengetahuan relawan.

Pengeras suara Rendah tersebut nantinya akan dinyalakan dan akan mengasilkan getaran yang tidak dapat didengar manusia Infra Sonic.

Malam pun tiba, Seperti sebelumnya relawan bersiap dikamar masing-masing dengan alat komunikasi dan senter. Pas waktu berselang 1 jam Peneliti mengAktifkan Pengeras suara SubWoofer yang menghasilkan getaran Very Low Frequency, yang membuat membran pengeras suara Maju mundur dengan hebat tapi tidak akan ada suara yang terdengar manusia.


Frekuensi yang sangat Rendah

Hasilnya:
Para Relawan merasakan sesuatu yang sangat aneh, Entah kenapa kepala mereka agak pusing, Jantung sedikit berdebar, Bulu tengkuk dan pergelangan tangan merinding, Bahkan ada yang melihat sesatu yg aneh menyerupai Asab keluar dari tembok.
Kenapa bisa begitu? apa yang sebenarnya terjadi?


Gelombang Frekuensi Rendah
Dari hasil penelitian, Ternyata Otak manusia sangat terhadap gelombang VLF ini, Tepatnya pada bagian otak yang mengatur sistim keseimbangan dan kesadaran.


Sistem Limbic, dengan terpengaruhnya sistem ini maka maka otak akan memerintahkan sel-sel tertentu kepada indera lainnya, seperti mata yang dapat melihat benda yang tak ada namun menjadi sepertinya ada. 

Telinga yang berfungsi sebagai keseimbangan juga mulai terpengaruh akibat informasi yang salah dari otak, lalu mulai merasakan pusing dan juga terjadi efek pendengaran yang sebenarnya tidak ada, seperti mendengar suara wanita, anak menangis dan suara terbahak-bahak.

Indera lainnya juga terbukti terpengaruhi oleh info dari otak yang salah memberikan informasi akibat hantaman gelombang Frekuensi Sangat Rendah atau Very Low Frequency (VLF) ini. Termasuk indera penciuman, mencium wangi bunga yang sebenarnya tidak ada. Indera perasa seperti kulit juga menyebabkan perasaan ”merinding” pada bulu tangan dan tengkuk. 

Pasa sesi inilah maka manusia akan mengalami seperti ”halusinasi” karena otak yang terpengaruh oleh VLF dan terjadi dis-informasi dan mempengaruhi indera manusia yang lainnya. Dan pada sesi selanjutnya, maka manusia dapat melihat ”hantu”.

Frekuensi Rendah ada dimana-mana


Secara alami frekuensi rendah dapat dipicu oleh getaran yang sangat pelan dan rendah. Mulai dari dedaunan atau alang-alang yang tertiup angin, dari tetesan air yang jatuh, dari rintik air hujan, dari putaran rendah kipas angin dan dari apapun yang bersifat bergetar serta memiliki getaran yang sangat-sangat rendah. 

Apalagi jika berada di dalam gedung tua seperti penjara ini. Kelembaban karena air yang menetes, rumput-rumput, suara angin dan lainnya sangat mempengaruhi indera manusia. Oleh karenanya, para ilmuwan sangat yakin bahwa penampakan hantu karena dipicu oleh disfungsi cara kerja otak yang telah terpengaruh oleh VLF tersebut.


 Foto Para Peneliti

Itulah salah satu alasan saya tidak percaya yang namanya hantu, sebaiknya kita memandang sesuatu dengan Rasional. Menganalogikakan segala sesuatu berdasarkan alasan alasan yang dapat diterima oleh akal sehat. Penjelasan yg tidak masuk akal bukanlah penjelasan melainkan hanya Omong kosong.


- Dokter Remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar