Selasa, 29 Januari 2013

Bahaya memiliki rumah tipe 21


Ada keluarga muda, baru punya satu anak berumur 4 tahun yang namanya Tito ; Mereka tinggal di perumahan type 21. Karena rumah type 21 cuman ada 1 kamar tidur, jadi aja bapak, ibu, dan anak tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur.
 
sebenernya nggak ada masalah cuman setiap bapak dan ibu mau "tidur-tiduran" mesti kucing-kucingan, nungguin si Tito tidur dulu. buat mastiin apa si Tito udah tidur ape belon, mereka ngetes Tito dengan cara manggil Tito , kalau Tito nyahut berarti die belon tidur, kalau Tito diem berarti die udeh tidur dan aman buat "tidur-tiduran"
 
Pas malem-malem, bapak sama ibu si Tito lagi bergairah buat "tidur-tiduran" akhirnya bapaknye ngetest si Tito
 
BAPAK : " Tito ?!!! "
Tito : " ya, kenapa pak? "
 
ternyata, si Tito belon tidur, akhirnya mereka nunggu dulu. setelah setengah jam nunggu giliran si ibu nyang ngetest
 
IBU : " Tito ?!!! "
Tito : " Yaa, buuu ? "
BAPAK : " Gila, belon tidur juga! (gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya )
 
Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi, ternyata Tito masih belon tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya bapak-ibu kehabisan kesabaran, Tito betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan. Tito nangis dan bingung soalnya kan nggak tahu masalahnya apa.
 
Paginya di sekolah Tito mengadu kepada ibu guru bahwa semalaman dimarahin habis-habisan oleh orang tuanya. Ibu guru bertanya kejadiannya, Tito kemudian menjelaskan semuanya, Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa, maka kemudian dia menasehati Tito, " Tito, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Tito harus tidur, dan kalau bapak/ibu memanggil Tito tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar" begitu ibu guru menasehati Tito .
 
Malamnya Tito mengikuti nasehat ibu guru. Beberapa kali Tito dipanggil nggak menyahut, padahal Tito sebenarnya mendengar karena memang belum tidur. Tapi karena takut dimarahi lagi, maka Tito diam saja. Bapak-ibu sepakat bahwa Tito sudah tidur. Mereka juga sepakat untuk memulai permainan lalu mereka mematikan lampu. Tito sebenarnya ketakutan karena gelap, tapi dia juga takut dimarahi maka dia diam saja.
 
Permainan pun makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan. Sampai Tito juga keheranan krn tempat tidur terus bergoyang semakin keras dan cepat, tapi dia tetap diam saja.
 
Sampai akhirnya mereka sudah mau mencapai puncak permainan.
BAPAK : " Aduuuh,buu.. .. aku mau keluar !!!"(kata si bapak sambil gemeteran)
IBU : " Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr "(kata Si Ibu nggak mo kalah)
Tito : " Tito ikuuuuuut!!! ! "
(Tito langsung teriak ketakutan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar