Biasanya para lulusan baru sering melakukan beberapa kesalahan umum dalam mengirimkan CV 'Curriculum vitae' atau representasi diri. Para lulusan baru sering melakukan kesalahan yg gak disadari mengirim CV lamaran kerja via email atau Pos yg kadang bikin geleng-geleng kepala dan memperkecil peluang untuk diterima.
Buat kamu yg masih lulusan baru dan membutuhkan pekerjaan, sering mengirim CV lamaran kerja tapi belum dapet panggilan. Coba baca beberapa kesalahan saat mengirim CV lamaran kerja berikut, mungkin ini masalahnya:
1.) Alamat Email yg Menggelikan
Kalo alamat email seperti: putriicuwantiixxbanget@yahoo.com atau syeilasayankonyel@gmail.com kayanyanya kurang menarik kalo dipajang di CV. Kamu kan lagi melamar pekerjaan di suatu perusahaan, jadi sebaiknya hindari alamat email yg terlalu personal.
Buatlah satu akun email dengan nama asli Kamu untuk keperluan resmi. Jangan sampai Kamu kalah bersaing dengan pelamar lainnya hanya karena alamat email Kamu menggelikan (baca: alay).
2.) Foto CV yg Alay
Kalo perusahaan mensyaratkan foto dalam lamaran kerja, pilihlah foto yg membuat Kamu terlihat profesional. Jangan pakai foto yg diambil dari Facebook hanya karena Kamu tampil menarik (atau seksi). Gimana Kamu mau dianggap serius kalo foto yg dilampirkan terlihat main-main dan hasil crop?
Umumnya perekrut lebih menyukai foto yg simpel. Pergi ke studio foto dan bikin satu foto yg bagus untuk investasi Kamu ketika melamar pekerjaan.
3.) CV yg Terlalu Panjang
Pihak perekrut akan menerima setumpuk lamaran, jadi satu menit pertama amat menentukan. Jangan buang waktunya sia-sia dengan membeberkan prestasi Kamu dari sejak TK. Buatlah kesan yg baik di surat lamaran sehingga mereka mau membaca hingga habis.
Kamu boleh menyertakan alamat LinkedIn atau blog yg berisi portofolio kalo diperlukan. Tapi apa pun yg terjadi, jangan pernah minta perekrut untuk mendownload sendiri CV Kamu dari Internet. Gak semua kantor punya koneksi bagus.
4.) Informasi yg Kurang Tepat
Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yg relevan dengan posisi incaran.
Informasi pendidikan juga cukup dimulai dari SMA aja, gak perlu taman bermain dan TK. Intinya, tekankan pada informasi yg bisa menunjukkan Kamu orang yg tepat untuk posisi ini.
5.) Email Kosong
Mentang-mentang CV tersimpan di telepon seluler, maka begitu melihat suatu lowongan Kamu langsung mengirimkannya tanpa berusaha membuat surat lamaran. Mau tau kesan yg muncul begitu membaca email kosong seperti ini? Pelamar adalah seseorang yg malas.
Pelamar hanya secara acak mengirim CV ke kanan-kiri tanpa usaha lebih untuk membuat surat lamaran yg menarik.
6.) CV yg Sama
Jangan kirim CV yg sama persis ke semua perusahaan. Usahakan "edit" atau "rubah" dulu setiap kali Kamu melamar. Para pelamar sering melakukannya untuk mempersingkat saat menulis lamaran.
7.) CV Copy Paste - Jiplakan
Para perekrut udah sering membaca bertumpuk CV jadi mereka bisa mengenali mana yg jiplakan dan bukan. Usahakanlah membuat surat lamaran dengan kalimat orisinal untuk meningkatkan kemungkinan Kamu diterima.
# Tips dan Kesimpulan
Kalaupun belum memiliki pengalaman, Kamu bisa menceritakan poin kekuatan Kamu yg cocok untuk pekerjaan yg diincar. Gak perlu membuat surat lamaran yg terlalu panjang. Fokus pada kekuatan Kamu dan tentunya jangan lupa mencantumkan informasi kontak agar mudah dihubungi.
Bisa dimaklumi juga sih kalo lulusan baru kurang referensi, dan kadang melakukan kesalahan saat mengirim surat lamaran kerja (CV). Semoga dengan mengetahui kesalahan umum dalam mengirimkan CV pada lulusan baru diatas bisa bermanfaat buat sobat biar ga melakukan kesalahan. Disalin dari sumber id.she.yahoo.com. Salam Cinta dan Persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar