Video porno yang diduga diperankan salah satu guru di Sumenep terus menjadi perbincangan hangat. Namun sampai saat ini, aparat kepolisian belum menetapkan tersangkanya.
kan !
Kapolres Sumenep, AKBP Susanto, menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus video mesum tersebut. "Kami harus benar-benar teliti untuk mengungkap kasus itu. Mulai siapa pelakunya, siapa penyebarnya, dibuat dimana, dan banyak lagi," katanya.
Lebih lanjut Susanto mengaku kendala untuk mengungkap kasus tersebut, sampai saat ini rekaman asli video mesum tersebut belum diperoleh. "Kami belum dapat 'digital accident' yang asli. Selama ini kan yang banyak beredar dari A ke B, dari B ke C, dan seterusnya. Kami masih berusaha mendapatkan aslinya," tukas Susanto.
Meski tidak menyebut kapan target waktu penyelesaian kasus tersebut, Susanto berjanji secepatnya. "Beri kami waktu. Secepatnya, kasus ini akan kami ungkap," janji Susanto.
Sebelumnya, video mesum 'Keraton Bergoyang' menghebohkan Sumenep. Video tersebut beredar dalam dua versi. Versi pertama berdurasi 4 menit 28 detik, dan versi kedua berdurasi 25 menit 9 detik. Video tersebut diduga diperankan oleh warga Sumenep.
Video versi pertama, pemeran pria maupun wanitanya sama-sama masih menggunakan busana lengkap. Dalam video ini terlihat adegan ciuman antara kedua pemeran. Sementara di video kedua, pemerannya terlihat telanjang bulat dan melakukan adegan hubungan suami istri.
Video tersebut diduga dilakukan di kamar salah satu hotel di Sumenep. Kamar tersebut terlihat bertirai merah dan kasurnya bersprei putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar