Kamis, 26 Agustus 2010

MITHA dan UTI / ARAFANI

hy blogy.. semalem aku dah janji bakal ngeposting ini yg udah lama banget ditunda penulisannya karena ?? saya cape.. hehe ok.. kali ini gue mau ngeposting tentang mita dan uti, 2 orang yg pernah mendapat image buruk saat gue kelas 7. ok gue to the point aja ya..


pertama
mita..
dulu gue masih inget, betapa tmen2 kelas gue menghujad mita. dari ngatain jablaylah, sombong, blagu, dll. mau gakmau anak kelas gue jadi berfikir kalo mita seburuk yg di omongin di kelas gue "75". maklumlah kelas gue dan mita berseblahan "76" jadi image buruk mita tersebar luas dikelas gue, hanya karena ada beberapa orang yg bilang mita demikian, tapiu gue gak ambil pusing karena gue gak kenal mita dan gaktau mita, jadi EGP..


dan pas gue kelas 8, gak nyangka gue sekelas sam mita. awalnya gue kira kelas 8 bakal kacau dan di cap jelek kelas gue karena ada mita. tapi gue salah besar, mlaha di kelas 8 gue gak menemukan sifat2 mita yg dulu temen2 di kelas 7 gue bilang. dan menurut gue mita : baik, nyenengin, humoris, dan pandangan buruk itu hilang setelah gue kenal mita yg gue kenal dan bukan dari mulut orang lain.


kedua
uti..
uti gak kalah buruk imagenya di kelas 7 gue, tapi uti masih ada sisi baiknya, yaitu " rapi ", kenapa rapi ? guepun gaktau. gue hanya denger dan " tidak peduli " so karena bukan urusan gue gitu secara. jadi gue gakmau ikut campur untuk menghujad orang lainyg gue gakkenal sifatnya.


kebetulan di kelas 8 susi " uci temen gue " sekelas sama uti. dia sering cerita tentang uti. dan dari cerita uci, gue menyimpulkan uti baik, pinter, rajin, tapi gue gakmudah untuk langsung percaya. karena gue paling gakbisa " langsung menilain orang " apalagi dari omongan orang lain.


dan sekarang gue di kelas 9, sekelas sama uti, gakperlu lama gue mengenal uti. karena omongan uci bener tentang uti, dan gue harap temen2 gue di kelas 7 berfikir panjang sebelum menilai orang. tapi gue yakin pendapat mereka semua tentang uti dan mita sudah berubah


INTI :
" janganpernah menilai seseorang hanya dari sekejap pandang, karena tidak dapat membuktikan apapun " sifat " orang tersebut " dan jangan menilai orang " hanya dari mulut ke mulut orang lain "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar